Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Pak Anies Raskin Sekarang Jangankan Manusia, Ayam Saja Bersin'

Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan melakukan kampanye di wilayah Cililitan, Jakarta Timur, Senin (19/12/2016).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 'Pak Anies Raskin Sekarang Jangankan Manusia, Ayam Saja Bersin'
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan melakukan kampanye di wilayah Cililitan, Jakarta Timur, Senin (19/12/2016).

‎57 hari menjelang pencoblosan Anies berkampanye dihadapan 200-an warga RW 03, Kebon Pala, kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Dalam dialog yang digelar, sejumlah warga meminta Anies melakukan perubahan di Jakarta.

Satu di antaranya mengenai bantuan beras Raskin bagi warga.

Ali Hasan (82), meminta kepada Anies bila terpilih nanti memberikan bantuan beras berkualitas.

"Pak Anies tolong diperhatikan Raskin, kualitas sekarang jangankan manusia, ayam aja bersin kalau makan," kata Ali.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, bantuan Raskin yang didapat warga sekarang berbeda dengan jaman dulu.

Nasi yang dimasak dari Raskin yang diberikan masih enak dimakan.

"Dulu masih enak makan walau cuma sama kecap dan cabe juga," katanya.

Mendengar pertanyaan tersebut Anies mengatakan akan mengecek terlebih dahulu mengenai bantuan tersebut.

Menurutnya sangat aneh apabila bantuan untuk warga justru tidak layak konsumsi.


"Tapi prinsipnya, kita ingin warga semakin sejahtera, sehingga tidak perlu mendapatkan bantuan Raskin lagi," katanya.

Selain masalah beras, Anies juga mendapatkan pertanyaan mengenai Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang perannya kini semakin kecil.
Banyak program pemerintah provinsi mensosialisasikan program tanpa melibatkan RT/RW.

Mendengarkan pertanyaan/permintaan tersebut,‎ Anies mengatakan akan mengembalikan peran RT dan RW seperti semula.

Menurutnya forum RT/RW tersebut merupakan ujung tombak pembangunan.

"Karena kota yang maju adalah kota yang masyaraktnya berinteraksi. Baik itu di kampung maupun di tempat kerja. Di kampung yakni melalui RT/RW, majelis taklim, PKK, dan karang taruna," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas