Politikus Gerindra Sebut Desain Baru Uang Rupiah Tak Mirip Mata Uang China
Wakil Ketua Komisi XI DPR Soepriyatno menilai uang rupiah dengan desain tidak mirip dengan mata uang Yuan milik China.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi XI DPR Soepriyatno menilai uang rupiah dengan desain tidak mirip dengan mata uang Yuan milik China.
Mata uang Rupiah ramai diperbincangkan netizen yang menganggap mirip Yuan.
"Enggak lah. Itu kan ada gambar mirip PKI itu yang suruh ganti. Kelihatannya palu arit tapi bukan, itu lambang BI," kata Soepriyatno ketika dikonfirmasi, Senin (19/12/2016) malam.
Soepriyatno mengatakan uang baru itu telah dibicarakan dalam focus group discussion (FGD) dengan Bank Indonesia.
Komisi XI tak mempermasalahkan uang baru tersebut.
"Terpenting harus ada kehati-hatian, masalah inflasi deflasi harus dipikirkan mereka," kata Politikus Gerindra itu.
Soepriyatno menjelaskan setiap tahun terdapat uang rusak yang kualitas jelek untuk dihanguskan.
Uang lama yang masih beredar diganti dengan pecahan baru.
"Supaya rupiah tidak terdevaluasi terlalu jauh. bayangkan saja 1 Dollar Amerika Serikat senilai Rp13ribu, ya kan. coba 1000 Dolar berapa Rupiah tuh," katanya.
Diketahui, sebanyak 11 mata uang Rupiah baru resmi dirilis Bank Indonesia, Senin (19/12/2016).
Hadirnya pecahan uang rupiah yang baru ini pun sempat menyita perhatian publik.
Media sosial diramaikan dengan sejumlah netizen yang pamer memiliki uang rupiah baru.
Namun, hadirnya pecahan mata uang dengan desain baru ini sempat membuat netizen berkomentar.
Banyak netizen yang menganggap bahwa pecahan mata uang yang baru sangat disainnya mirip dengan mata uang Yuan milik China.