Empat Terduga Teroris yang Dibekuk di Serpong Jaringan Aman Abdurrahman, Siapa Dia?
Nama Aman Abdurrahman yang saat ini berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, kembali mencuat setelah penggerebekan teroris Tangsel.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Aman Abdurrahman yang saat ini berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, kembali mencuat setelah penggerebekan teroris yang dilakukan di wilayah Serpong Tangerang Selatan, Rabu (21/12/2016) pagi.
Empat terduga teroris yang ditangkap di wilayah Tangerang Selatan diduga merupakan sel kecil jaringan di bawah Aman Abdurrahman.
Dari empat terduga teroris yang tiga diantaranya berhasil dilumpuhkan, sosok kunci terdapat pada Oman yang diduga hasil didikan Ovi, napi terorisme yang saat ini ada di Nusakambangan.
Baca: Warga Berkerumun di Lokasi Penggerebekan Terduga Teroris Tangsel
Omen yang tewas dalam penggerebekan ini merupakan hasil rekrutan oleh Achmad Taufiq alias Ovi yang merupakan pelaku yang merencanakan peledakkan di kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta pada 2013 silam.
Lalu siapakah sosok Aman Abdurrahman?
Menurut Pengamat Terorisme Harits Abu Ulya, Aman Abdurrahman merupakan tokoh dan figur sentral dalam organisasi kelompok radikal termasuk Islamic State Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia.
Aman Abdurrahman adalah ideolog untuk anak-anak ISIS di Indonesia.
"Hampir sebagian besar pemahaman anak ISIS di Indonesia merujuk ke Aman Abdurrahman," jelas Harits Abu Ulya kepada Tribunnews.com, Rabu (21/12/2016).
Baca: Terduga Teroris Serpong Rencananya Ingin Tikam Polisi dan Ledakkan Pos Polantas
Harits Abu Ulya juga menepis Aman Abdurrahman menjadi pesaing Bahrun Naim merebut posisi komandan ISIS di Asia Tenggara.
"Bahrun Naim tidak punya hasrat kompetisi," paparnya.
Sebelumnya, Aman Abdurrahman ditangkap pada 2003 untuk kepemilikan bom Cimanggis.
Ia dibebaskan pada 2008. Belakangan, Aman berbaiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi, pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Lebih lanjut berdasarkan sumber kepolisian, pelaku bom di kawasan Sarinah salah satunya adalah anak didik Aman Abdurrahman. Dia adalah Sunakim alias Afis asal Sumedang, Jawa Barat.
Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan Tribunnews.com, Sunakim alias Afis pernah dipenjara karena kasus terorisme di Aceh. Di Lapas Cipinang, Jakarta, dia bertemu dengan Aman Abdurrahman yang dipenjara dalam kasus bom Cimanggis tahun 2003.
Saat ini Aman masih berada di LP Nusa Kambangan karena terbukti membantu pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh Besar.
Berdasarkan data BBC 18 Februari 2016 lalu, Bahrun Naim yang disebut-sebut sebagai dalang serangan di kawasan MH Thamrin, dikenal dekat dengan Aman Abdurrahman dan menjadi anggota kelompok pengajiannya sebelum bertolak dari Indonesia. (*)