Kebijakan Bebas Visa Dinilai Beban Berat, Imigrasi Setuju Adanya Evaluasi
"Sejak diberlakukan kebijakan bebas visa ini selama 30 hari ke Indonesia pasti menjadi beban berat buat kita,"
Penulis: Yurike Budiman
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Imigrasi menganggap kebijakan bebas visa yang berjalan sejak Maret 2016 sebagai beban berat
"Sejak diberlakukan kebijakan bebas visa ini selama 30 hari ke Indonesia pasti menjadi beban berat buat kita," kata Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat Tato Juliadin Hidayawan.
Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi bertema Menakar Penyalahgunaan Izin Imigrasi Terhadap Ketahanan Nasional di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2016).
Terkait hal itu, Tato menegaskan pihaknya mendukung dengan usulan evaluasi terhadap kebijakan bebas visa.
"Untuk sementara mungkin harus ada evaluasi dahulu ya, kita lihat dulu setahun, dua tahun ke depan," kata Tato.
Dia mengakui, sudah banyak warga negara asing (WNA) yang tersebar di beberapa daerah Indonesia, termasuk di DKI Jakarta.
"Tapi kalau di daerah Jakarta Pusat, mayoritas WNA asal Afrika, di sekitar Petamburan, Tanah Abang, Kemayoran," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.