Fahri Hamzah Akan Tinjau Lokasi Banjir Bima
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan mengunjungi lokasi banjir Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan depan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akan mengunjungi lokasi banjir Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan depan.
Fahri mengaku telah berkoordinasi dengan petugas di lokasi.
"Mudah-mudahan saya lagi mengecek rekening sumbangan anggota yang kemarin kita umumkan. Mudah-mudahan kalau ada sumbangan saya akan membawa pemotongan gaji anggota," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/12/2016).
Fahri mengatakan masyarakat saat ini memerlukan air minum dan makanan instan.
Baca: Jusuf Kalla: Banjir Bima Tidak Bisa Dihindari
Fahri telah berkomunikasi dengan BPBD serta BNPB untuk segera memberikan bantuan kepada masyarakat Bima.
"Bima punya tradisi sukarelawan yang sangat tinggi. Sehingga kegiatan saling membantu di masyarakat sudah hidup," kata Fahri.
Fahri menuturkan DPR akan menggelar rapat dengan BNPB serta pemerintah setelah penanggulangan bencana banjir.
Hal itu untuk mencari penyebab banjir bandang tersebut.
"Belakangan terdengar banyak penggunaan hutan yang dilakukan pihak yang tidak punya izin. Sehingga ketika musim hujan tiba , hutan gundul, airnya mengalir ke tengah masyarakat," kata Fahri.
Sebelumnya, banjir yang melanda kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/12/2016) lalu merupakan sebuah musibah yang tidak bisa dihindari.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan banjir itu terjadi karena fenomena alami.
"Di Amerika pun terjadi seperti itu, topan-topan seperti itu, menimbulkan banjir. Jadi kita bersiap saja menghadapi musibah yang tidak bisa kita halangi," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden RI Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).
Banjir tersebut disebabkan oleh siklon tropis Yvette, yang menyebabkan curah hujan tinggi untuk sebagian wilayah Timur pulau Jawa, Bali, dan wilayah NTB termasuk kota Bima.