Petinggi Demokrat Sebut Anas Urbaningrum di Tahanan Tak Mungkin Bisa Ikut Berpolitik
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, tidak khawatir dengan bergabungnya mantan kader partainya ke Partai Hanura.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, tidak khawatir dengan bergabungnya mantan kader partainya ke Partai Hanura.
Mantan kader Demokrat yang bergabung ke Hanura mayoritas loyalis Anas Urbangningrum.
Agus menilai, loyalis Anas Urbaningrum sudah tidak ada di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Dirinyapun tidak yakin Anas mampu berkarir kembali dalam kancah politik nasional.
"Kami yakini seperti itu (loyalis Anas sudah tidak ada di Demokrat). Karena memang Pak Anas sedang melaksanakan daripada putusan hukumnya dan juga tidak mungkin bisa berpolitik," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Baca: Anas Urbaningrum Minta Loyalisnya Gabung Hanura Setelah Oesman Sapta Menemuinya di Lapas
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu menilai, bergabungnya loyalis Anas Urbaningrum ke Partai Hanura tidak akan berdampak pada elektabilitas partainya.
Dikatakannya, Demokrat dan Hanura tidak sama dalam menjaring simpati rakyat.
"Rasanya sesuatu hal hal yang tidak ada hubungannya, hubungannya sama sekali karena memang baik Hanura dan Demokrat tentunya kan berbeda semuanya," tuturnya.
Agus menilai, kunjungan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang ke Lapas Sukamiskin untuk menemui Anas Urbaningrum adalah hal yang biasa.
Dikatakannya, kunjungan Oesman Sapta ke Anas tidak perlu dilebih-lebihkan.
"Adapun hubungannya misalnya pak Oso sempat berkunjung, berkunjung itu hal-hal yang biasa saja," tegasnya.