Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaringan Teroris Jatiluhur Sudah Latihan Menyerang Polisi di Pos Polisi Bundar dan Pos Polisi Senen

Dari hasil pemeriksaan pada dua terduga teroris yang masih hidup yakni ‎Ivan dan Rijal, mereka sudah melakukan berbagai pelatihan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jaringan Teroris Jatiluhur Sudah Latihan Menyerang Polisi di Pos Polisi Bundar dan Pos Polisi Senen
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan saat menunjukkan dua surat yang disita polisi, di KJA Jatiluhur, Minggu (25/12). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Empat jaringan teroris Jatiluhur sudah mematangkan rencana untuk melakukan penyerangan ke anggota polisi yang bertugas di pos polisi saat pergantian tahun baru nanti.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan dari hasil pemeriksaan pada dua terduga teroris yang masih hidup yakni ‎Ivan dan Rijal, mereka sudah melakukan berbagai pelatihan.

"Jaringan Jatiluhur berencana menyerang anggota Polri menggunakan senjata tajam. Ini didukung dengan surat yang ditemukan pada mereka. Bahwa mereka lebih pada penyerangan secara individual," terang Boy Rafli Amar, Rabu (28/12/2016) di Mabes Polri.

Boy melanjutkan meski sementara ini kelompok Jatiluhur hanya berniat melakukan penyerangan ke anggota dengan senjata tajam, namun Densus 88 tetap menelusuri kemungkinan kelompok ini berniat melakukan aksi bom bunuh diri.

"‎Kami belum menemukan unsur yang sifatnya mengarah ke bahan peledak yang signifikan. Disurat itu diketahui mereka menargetkan Pos Polisi Bundar dan Pos Polisi Senen. Bahkan mereka sudah melakukan pelatihan," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas