Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pegiat Antikorupsi Sebut Pemecatan Bupati Klaten Terkesan Hanya Untuk Selamatkan Muka Partai

"Langkah pemecatan partai kepada kadernya yang tertangkap KPK patut diapresiasi meskipun terkesan hanya untuk menyelamatkan muka mereka saja,"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pegiat Antikorupsi Sebut Pemecatan Bupati Klaten Terkesan Hanya Untuk Selamatkan Muka Partai
tribunjogja/padhangpranoto
Bupati Klaten Sri Hartini 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah PDI Perjuangan memecat Bupati Klaten, Sri Hartini karena ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) patut diapresiasi.

Namun, Pegiat antikorupsi melihat ada kesan sikap memecat kadernya tersebut hanya untuk menyelamatkan muka PDI Perjuangan sendiri dari kasus yang menjerat kadernya.

"Langkah pemecatan partai kepada kadernya yang tertangkap KPK patut diapresiasi meskipun terkesan hanya untuk menyelamatkan muka mereka saja," ujar pegiat antikorupsi, Hendrik Rosdinar, Jumat (30/12/2016).

Manajer Advokasi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi (YAPPIKA) ini menilai sikap PDI Perjuangan terhadap kadernya yang menerima suap dan korupsi terlambat.

"Karena seharusnya upaya pengawasan partai terhadap kadernya dilakukan terus menerus. Jika sedikit saja menemukan hal yang tidak wajar langsung diambil tindakan," kata Hendrik Rosdinar.

Kejadian ini juga menunjukkan jika partai politik masih gagal menghasilkan kepala daerah yang bersih.

Berita Rekomendasi

"Para Kepala Daerah dan parpol ga pernah belajar. Atau gagal belajar menjadi bersih. Tetap saja mereka berniat mencuri, hanya saja ketahuan atau tidak. Itu saja," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas