Cegah Kecelakaan, Menteri Perhubungan Ingin Penjualan Tiket Kapal Rakyat Dilakukan Online
Menurut Budi Karya Sumadi, hal tersebut dapat membuat masyarakat yang akan menggunakan kapal tidak perlu mengantri di pelabuhan untuk membeli tiket.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meningkatkan standar pelayanan di pelabuhan Kali Adem, Muara Angke.
Satu caranya dengan cara penjualan tiket secara online.
Menurut Budi Karya Sumadi, hal tersebut dapat membuat masyarakat yang akan menggunakan kapal tidak perlu mengantri di pelabuhan untuk membeli tiket.
Selain itu, tujuannya untuk mencegah kecelakaan jika kelebihan muatan.
"Memastikan kesesuaian manifest penumpang," ujar Budi Karya Sumadi, di Jakarta (3/1/2016).
Selain itu, menurut Budi Karya Sumadi, akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh baik terhadap pelayanan maupun peningkatan peraturan terkait keselamatan dan keamanan berlayar.
Hal ini menggunakan kapal-kapal pelayaran rakyat atau yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan ojek kapal.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan, akan memberikan kesempatan pelayaran rakyat terus berkembang.
Namun, ia meminta juga agar para operator kapal memenuhi persyaratan-persyaratan keselamatan dan keamanan pelayaran sesuai peraturan yang telah ditetapkan.
Setelah dievaluasi, nantinya kapal-kapal pelayaran rakyat yang telah memenuhi ketentuan, akan tetap bisa beroperasi.
“Kita ingin Pelayaran Rakyat ini tetap eksis, tapi dengan kualifikasi baru, syarat-syarat baru. Harus ada improvement. Ketentuannya nanti akan diperbaiki, termasuk SOP-nya,” jelas Budi karya Sumadi.
Terkait aksesibilitas menuju Pelabuhan Kali Adem, Menhub mengungkapkan perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Ia mengatakan, akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta selaku pengelola Pelabuhan untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada pelabuhan dan aksesibilitasnya.
“Saya kaget pas kemari tadi jalan menuju ke sini banjir. Kita akan bicarakan dengan Pemprov DKI untuk melakukan perbaikan-perbaikan pelabuhan dan aksesibilitasnya,” ungkap Budi Karya Sumadi.