Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah Menutup Muka, Kini Mantan Pilot Citilink Kabur Lewat Pintu Belakang Hindari Wartawan

Lain lagi caranya menghindari sorotan kamera ketika menjalani pemeriksaan kali kedua.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Setelah Menutup Muka, Kini Mantan Pilot Citilink Kabur Lewat Pintu Belakang Hindari Wartawan
Adiatmaputra Fajar
Mantan pilot Citilink, Kapten Tekad Purna Agniamamartanto, yang diduga mabuk saat hendak menerbangkan pesawat beberapa waktu lalu, menjalani tes atau assesment di Bakai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (4/1/2017). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pilot Citilink yang diduga mabuk, Tekad Purna Agniamartanto, masih belum berkenan memberikan klarifikasi soal tuduhan yang dituduhkan kepadanya.

Jika Rabu (4/1/2017), penerbang sipil itu menutup mukanya dengan masker dan berlindung di belakang tubuh seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).

Lain lagi caranya menghindari sorotan kamera ketika menjalani pemeriksaan kali kedua.

Saat menjalani pemeriksaan, Kamis (5/1/2017), Tekad masuk dan keluar bukan dari pintu utama Balai Laboratorium Narkoba BNN.

Awak media yang menunggu Tekad sejak pagi hari tidak melihat laki-laki tambun itu masuk dan keluar dari pintu depan.

"Dia (Tekad) keluar dari belakang," kata seorang pegawai BNN.

Berita Rekomendasi

Baca: Mantan Pilot Citilink Mengaku Tidak Mau Lagi Terbang Saat Jalani Pemeriksaan di BNN

Kepala Bagian Humas BNN, Slamet Pribadi membenarkan Tekad Purna menjalani pemeriksaan hari ini.

"Tadi sekitar 01.30 WIB dia datang. Saya cek 15.55 WIB, kata staf saya sudah selesai," kata Slamet di kantornya, Jalan MT Haryono, Jakarta.

Menurut Slamet, Tekad menjalani tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) yaitu semacam tes kepribadian. Tes ini merupakan kali kedua yang Tekad Purna jalani.

Sebelumnya, pada Rabu (4/1/2017), mantan pilot itu sudah menjalai assesment dan uji lab. Contoh urin dan rambutnya sudah diambil pihak BNN.

Namun, Slamet menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengumumkan hasil pemeriksaan Tekad Purna.

"Kami dalam pemeriksaan ini bukan berperan sebagai penyidik. Pemeriksaan ini dilakukan atas permintaan Citilink dan Kementerian Perhubungan. Jadi pemohon yang akan umumkan," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas