Bocah 7 Tahun Ini Tak Sekolah, Tapi Hafal Susunan Menteri Hingga Ibukota Negara di Dunia
Nurahman Darussalam (7) dengan mantap menyebutkan susunan menteri dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurahman Darussalam (7) dengan mantap menyebutkan susunan menteri dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
Tanpa melihat catatan, ia juga hafal perombakan menteri 2016 lalu. Tak hanya itu, bocah yang giginya tak utuh itu juga hafal di luar kepala, nama ibukota sejumlah negara dunia.
Nurahman dan ayahnya, Basuki Darussalam, rutin berkeliling di hari bebas kendaraan atau Car Free Day setiap minggu.
Rahman akan duduk di gerobak kecil milik ayahnya, sementara Basuki akan mencoba menarik perhatian warga dengan memakai mikrofon tua.
Lewat suara yang nyaring dari mikrofon, Basuki akan menanyakan nama-nama susunan menteri kepada Nurahman.
Jawaban Nurahman mantap, dia hafal tanpa catatan. Deretan nama ibu kota dan sejumlah ayat suci Al-Alquran beserta artinya Nurahman juga hafal dihafalnya.
Warga yang simpati dengan aksi Rahman ditengah terik matahari, akan meletakkan uang di kantong yang disediakan Basuki.
Basuki menuturkan, tak ada metode dan vitamin khusus yang membuat Nurahman bisa dengan mudah menghafal. Padahal, ia tak pernah duduk di bangku sekolah.
"Nggak makan apa-apa, nggak minum vitamin. Makan apa saja asal halal. Metodenya ya biasa saja, sebelum dia bisa pelajaran A, jangan pernah beralih ke pelajaran B," kata Basuki ditemui di Jalan M.H Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2016) pagi.
Basuki juga menuturkan bahwa 11 anaknya, termasuk Nurahman, tak pernah mengenyam pendidikan formal alias tak pernah sekolah sama sekali.
"Buat apa ijazah? Presiden punya ijazah tapi toh masih banyak masalah negara yang belum selesai. Kami ingin meneladani Rasullullah, dengan berkelana dan mencari ilmu sebanyak-banyaknya," ujar pria berusia hampir 80 tahun ini.
Basuki beserta istri dan 11 anaknya menempati sepetak rumah di Jalan Pepaya 2, Nomor 19, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Jika tak sedang berkeliling mencari rezeki, Basuki membuka jasa pengobatan di Pasar Tanah Abang.
"Ngobatin penyakit siapa saja yang mau diobati, saya bisa," pungkas dia.