Masih Ingat Insiden Pesawat yang Nyemplung di Bali? Kata Buwas Pilotnya Konsumsi Narkoba
Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengetahui Pilot Lion Air menggunakan narkoba.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) telah mengetahui Pilot Lion Air menggunakan narkoba. Hal itu terjadi saat pilot tersebut pada April 2013 lalu menyebur di sebelah barat Runway Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali.
Ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait dan Manajer Humas Lion Air Andy M Saladin tidak memberikan pernyataan apapun. Baik via whatsapp dan telepon, pihak Lion Air memilih bungkam.
Baca: Video Tentara Malaysia Latah Dengar Suara Tembakan Ini Bisa Mengocok Perut
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen. Pol. Budi Waseso mengatakan bahwa pilot dari pesawat lion yang nyemplung di laut Bali diduga berhasulinasi dan terindikasi positif narkoba.
“Pilot yang membawa pesawat dan mendarat di laut Bali terindikasi positif narkoba pak (Gubernur Pastika). Ia berhalusinasi landasan di Bali luas sekali makanya pesawat diturunkan laut,” jelas Jendral Bintang Tiga yang membuat awak media terkejut mendengar hal tersebut, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Denpasar, Kamis (12/1/2017).
Ketika dikonfirmasi terkait dengan pilot lion air tersebut, pria yang akrab dipanggil Buwas ini mengatakan bahwa pilot tersebut memang terindikasi positif narkoba dan berhalusinasi ketika mendaratkan pesawat di laut Bali.
“Pilot lion air landing di laut itu terindikasi positif (narkoba) karena tiap accident pesawat kita (BNN) lengkap periksa, urin, darah, rambut. Karena sebangian besar kecelakaan pesawat baik tergelincir pilotnya terindikasi positif (narkoba),” jelas Buwas.