Panglima TNI Sebut Serapan Anggaran TNI 99 Persen
Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, Daya serap (anggaran) TNI 2016, 99,01 persen, yang 9 persen dicadangkan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memaparkan capaian penyerapan anggaran APBN tahun 2016 yang berhasil diserap hampir 100 persen.
Hal itu diungkapkan Gatot saat berpidato dalam pembukaan Rapim TNI tahun 2017 di hadapan Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
"Berulang-ulang Menkeu mengatakan, TNI dikasih uang banyak tidak habis-habis. Daya serap (anggaran) TNI 2016, 99,01 persen, yang 9 persen dicadangkan jika ada penambahan proses atau pergantian jabatan, bisa dikatakan 100 persen," kata Gatot.
Gatot menjelaskan, Rapim TNI tahun 2017 yang diikuti 184 personel TNI dan 57 Polri.
Menurutnya, Rapim TNI ini merupakan sarana komunikasi, bertukar informasi para Pimpinan agar dicapai satu kesatuan, tindakan serta evaluasi program kerja dan kinerja organisasi TNI.
"Rapim kali ini saya sampaikan sangat penting dalam melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara karena Bapak Presiden selalu mengingatkan bahwa saat ini kita sedang menghadapi kompetisi global," katanya.
Panglima TNI juga menjelaskan bahwa,Rapim TNI diarahkan untuk membangun kesatuan persepsi para Pimpinan TNI, sehingga pelaksanaan tugas TNI tahun 2017 dapat berjalan sesuai arah kebijakan pimpinan dan dapat mencapai hasil yang optimal.
Rapim TNI tahun 2017 yang bertemakan“Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Melaksanakan Tugas Pokok”, itu juga bertujuan untuk memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas TNI pada tahun 2016.
"Inilah betapa pentingnya Rapim TNI ini, karena indikasi-indikasi tersebut sudah mulai terlihat, makanya saya katakan Rapim ini sangat penting," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.