Lima Jenazah TKI Korban Kapal Terbalik di Malaysia Teridentifikasi, Ini Identitasnya
Korban terbaliknya kapal pengangkut TKI ilegal di perairan Tanjung Leman, Mersing, Johor, Malaysia bertambah jadi 14 orang.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban terbaliknya kapal pengangkut TKI ilegal di perairan Tanjung Leman, Mersing, Johor, Malaysia bertambah jadi 14 orang.
Sebanyak lima jenazah di antaranya teridentifikasi.
Demikian disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/1/2017).
Rikwanto menjelaskan, kapal yang mengangkut 40 penumpang diduga TKI ilegal berangkat dari Batam, Kepulauan Riau.
Kapal tersebut karam dan terbalik setelah terkena badai dan ombak besar saat memasuki perairan Tanjung Leman, Mersing, Johor, Malaysia, Minggu (22/1/2017) dini hari.
Laporan, Selasa (24/1/2017) pukul 23.15, 14 korban meninggal terdiri dari 8 laki-laki dan 6 perempuan.
Warga setempat menemukan sebagian besar penumpang kapal tersebut sudah dalam keadaan tergeletak meninggal di bibir pantai.
Sebanyak 10 jenazah berada di Hospital Sultan Ismail, Pandan, Johor. Dan empat jenazah lainnya berada di Hospital Mersing.
Selain itu, hasil pencarian korban telah ditemukan empat penumpang kapal dalam kondisi selamat.
Seorang korban selamat merupakan warga negara Malaysia.
Berikut korban meninggal penumpang kapal yang berhasil diidentifikasi:
1. Nama : Maria Yuliana Reku
Tempat, Tanggal Lahir : Pauwawa, 16-02-1987
Asal : Kabupaten Ende, NTT
2. Nama : Marlinda Sere
Tempat, Tanggal Lahir: Radabei, 12-9-1989
Asal: Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapenda, Kabupaten Ende, NTT
3. Nama : Rosid
Alamat : Kecamatan Banyuatas RT 1 RW 3, Desa Telagah, Beringin Kuning, Dusun Penangkoan, Kabupaten Sampang, Madura
4.Nama : Lambertus Luan, (lk)
Asal : Kabupaten Belu, NTT
5. Nama : Sayyideh
Tempat, Tanggal Lahir: Sampang, 07-04-1983
Alamat: Dusub Jeteh, Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura.