Bawaslu: Pengawas Lapangan Paling Mudah Dipengaruhi
Alasannya, kata dia, petugas itu berasal dari lembaga adhoc yang dibentuk hanya saat tahapan pencoblosan akan berlangsung.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat kerawanan kecurangan dari pihak penyelenggara pemilu.
Satu diantaranya adalah Petugas Pengawas Lapangan (PPL) yang langsung berada di TPS saat pemungutan suara.
Alasannya, kata dia, petugas itu berasal dari lembaga adhoc yang dibentuk hanya saat tahapan pencoblosan akan berlangsung.
Terlebih, jaminan dan kesejahteraan yang dirasa tidak memadai oleh mereka, serta beberapa dari petugas, mempunyai kepentingan politik tertentu.
"Memang kami sadari kalau PPL ini masih sangat mungkin untuk terpengaruh saat pencoblosan nanti," kata Muhammad di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
Baca: Bawaslu: Demo Saat Masa Tenang Akan Ditindak
Dari hal itu, Muhammad mengatakan ada beberapa hal yang harus diperkuat kepada mereka yang langsung berada di lapangan untuk melakukan pengawasan.
Sehingga, dapat meminimalisir kerawanan yang ada di TPS saat pencoblosan berlangsung.
"Iya hasil rapat semalam dengan KPU, memang petugas di lapangan ini akan kami perkuat," kata dia.