Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Kecam Aktor yang Kerahkan Pengunjuk Rasa ke Kediaman SBY

Rachland Nashidik, mengatakan mantan Presiden dilindungi Undang-undang (UU) yang juga berlaku pada presiden-presiden RI yang lain.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Demokrat Kecam Aktor yang Kerahkan Pengunjuk Rasa ke Kediaman SBY
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat akan memberikan konferensi pers terkait tudingan oercakapan telepon dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Dalam keterangannya, SBY membenarkan bahwa benar adanya percakapan dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin namun tidak ada kaitannya dengan kasus penistaan agama yang menjerat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan meminta aparat penegak hukum untuk mengusut kabar penyadapan pembicaraan telepon dirinya dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Demokrat menyesalkan aksi unjuk rasa ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kabarnya dilakukan sejumlah mahasiswa.

Juru bicara DPP Partai Demokrat, Rachland Nashidik, mengatakan mantan Presiden dilindungi Undang-undang (UU) yang juga berlaku pada presiden-presiden RI yang lain.

"Padahal, apabila mahasiswa bermaksud melakukan protes, aksi bisa dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat. Kami terbuka pada dialog dan mengakui unjuk rasa damai adalah hak konstitusional kita semua," kata Rachland dalam keterangannya, Senin (6/2/2017).

Siang tadi, SBY berkicau di twitter tentang kediaman pribadinya yang baru saja digeruduk aksi unjuk rasa oleh sekelompok 'mahasiswa'.

Baca: SBY: Saya Hanya Meminta Keadilan, Soal Keselamatan Jiwa, Saya Serahkan kepada Allah SWT

twitter sby nih3
Twitter SBY.

Rumah yang digeruduk milik SBY yang baru diberikan oleh pemerintah atas nama negara di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Letaknya tepat di belakang Kedutaan Besar Qatar.

Berita Rekomendasi

Rachland mempertanyakan kenapa aparat hukum  terlambat datang dan gagal melakukan langkah preventif, mengingat info demo ke kediaman SBY sudah beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

"Infonya, pelaku demo adalah mahasiswa yang melakukan pertemuan di Cibubur," ujar Rachland Nashidik.

Presiden ke-6  RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menempati rumah pemberian negara yang beralamat di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menempati rumah pemberian negara yang beralamat di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Kelurahan Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dia lalu mempertanyakan apakah kelambanan aparat hukum dan kegagalannya mengambil tindakan preventif tersebut adalah buah dari inkompetensi atau kesengajaan membiarkan?

"Apakah polisi unable atau unwilling menjalankan tugasnya melindungi presiden keenam RI? Kapolri perlu memberi penjelasan," katanya.

Karena itu, dia mengecam siapapun aktor politik yang menipu dan memanipulasi para mahasiswa demi kepentingan dan tujuan politik jangka pendek.

"Adalah fakta bahwa sebagian besar mahasiswa yang diajak berdemo tadi tidak mengetahui bahwa rumah yang mereka datangi adalah kediaman Presiden keenam RI,' ujarnya.

Rachland menyerukan kepada mahasiswa untuk lebih berhati-hati menjaga dirinya dari godaan politik partisan yang sengaja menyeret mereka ke dalam konflik politik kekuasaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas