Lewat Postingan Ini, Akun Kaesang Pangarep Sindir Kicauan SBY?
Cuitan SBY tersebut ditirukan para netizen, terutama di Twitter, dengan pertanyaa-pertanyaan nyeleneh yang ditujukan kepada Jokowi dan Kapolri.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kicauan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono akibat rumahnya didatangi mahasiswa mendadak menjadi sorotan netizen.
Terutama, kicauan berisi pertanyaan SBY kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait hak dirinya tinggal di Indonesia.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*" kicau SBY melalui akun @SBYudhoyono.
Cuitan SBY tersebut ditirukan para netizen, terutama di Twitter, dengan pertanyaan-pertanyaan nyeleneh yang ditujukan kepada Jokowi dan Kapolri.
Namun, di antara para netizen tersebut, terdapat akun jejaring sosial Facebook yang diduga dikelola putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, yang latah mengajukan pertanyaan nyeleneh tersebut.
"Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri, apakah rasa sakit karena mencintai diam-diam itu ditanggung oleh BPJS?" tulis akun Kaesang Pangarep tersebut.
Entah apakah postingan akun mengatasnamakan Kaesang tersebut hendak menyindir SBY.
Baca: Ada Akun Mengatasnamakan Dirinya dan Sindir Kicauan SBY, Ini Reaksi Keras Kaesang
Yang jelas, postingan akun putra bontot Jokowi tersebut memantik banyak respon dan komentar dari para 'pengikutnya' di media sosial.
Lucunya, komentar para netizen pun latah mengajukan pertanyaan nyeleneh tersebut.
Seperti komentar dari netizen pengguna akun Suttaz NanNo NanNo yang mengunggah seperti ini:
"Saya mau tanya sama pak presiden dan pak kapolri. Apakah kalau 10 tahun pacaran terus menjadi mantan yang tak dianggap, nyeloteh di Twitter, sakit jiwanya ditanggung BPJS," tulis akun Suttaz.
Ada pula netizen yang berkomentar seperti ini:
Jose Amadeus: Hahahhaha owalaahh Mas Kaesang .. Mas Kaesang .. njenengan niku ada2 saja. Tpi Bapak njenengan kuat lho .... walaupun (maaf sebelumnya) kurus, tapi kuat seperti baja ... tidak pernah mengeluh dan terus bekerja untuk Bangsa ini. Tidak seperti yang itu tuhhhh ... gemuk tapi lembek ... dan meninggalkan sebuah Candi (lebih tepatnya disebut Rumah Hantu)
Berikut komentar-komentar nyeleneh lainnya dari para netizen:
Sersia G Susantio: Bagaimana dengan rasa sakit yg diterima oleh para Dokter yang pembayaran BPJS nya tidak lancar dan di saat yang sama memikirkan bagaimana untuk tetap menghidupi keluarga?
Suryadharma Dewantara: Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri, apakah kami masyarakat bali tidak memiliki hak di negeri ini untuk menolak reklamasi berkedok revitalisasi yg perpreskan oleh bapak reklamator kita
Bernadetta Riajeng Koes Handariyah: Saya juga mau tanya sama pak presiden dan pak Kapolri kapan ya mantan saya ditangkap trs dinikahkan sama saya wkwkwkwk
Charise Brown: @Kaesang Pangarep Saya mau bertanya kepada Pak Presiden dan Pak Kapolri, kenapa ya Medan itu jalan nya rusak semua dan banjir?? Seperti tidak ada pemimpin yg bertanggung jawab dan menjaga kota medan. Padahal kota medan itu besar. Mohon bilang dengan Pak Jokowi agar mengirimkan orangnya untuk memperhatikan kota Medan agar menjadi kota yg lbh maju dan bersih.
Deliana Donata Purba: saya mau bertanya kepada Pak Presiden dan pak Kapolri kalo sulam alis ditanggung bpjs gak??
Ayin Jeany: Saya mau bertanya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri.Kalau mantan masih mencintai kita diam diam dan memendam perasaan sampe gila masuk RSJ apakah ditanggung BPJS??
Ferry Hatake Shi: Saya mau bertanya kepada bapak Presiden dan bapak Kapolri, kenapa pacar saya marah-marah melulu kalo chat nya saya R kelamaan? Apakah ada pasal dalam undang2 yang bisa melindungi saya dari marah2 nya dia
Leny Rhomayanti: Saya mau bertanya kepada bapak presiden dan pak kapolri apakah klo udah pacaran lama terus putus boleh jadi menantu pak presiden
Dought Smith: Kaesang Pangarep Kaesang Pangarep saya mau bertanya sama Bapak President, Jalanan di Medan mulus2..... Kira2 Ayahnya bisa bantu kirim Team KPK / setingkatnya untuk investigasi dadakan gak ya
Sovia Tjandra: Saya bertanya kepada Bapak Presiden dan Kapolri, kenapa kalau meriang abis ketemu gebetan waktu disuntik nyerinya di hati?