Anggota Komisi VII Mengaku Ditunjuk-tunjuk Bos Freeport Indonesia Usai Rapat di DPR
Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo mengaku mengalami tindakan tidak menyenangkan saat rapat dengan PT Freeport.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Mukhtar Tompo mengaku mengalami tindakan tidak menyenangkan saat rapat dengan PT Freeport.
Mukhtar menuturkan dirinya ditunjuk-tunjuk Presiden PT Freeport Indonesia Chappy Hakim usai rapat dengar pendapat Komisi VII DPR dengan 12 perusahaan tambang berakhir.
Rapat berlangsung sejak pukul 12.00 WIB hingga 15.15 WIB di ruang rapat Komisi VII DPR, Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Saat itu, Mukhtar ingin bersalaman dengan Chappy usai pimpinan Komisi VII DPR menutup rapat.
Politikus Hanura itu lalu menghampiri Chappy.
Saat, Mukhtar mengulurkan tangan, Chappy langsung menepisnya.
Baca: DPR Panggil Freeport Cs Bahas Aturan Baru Jonan
"Saya jalan, sampai disana mau jabat tangan ditampik, saya punya tangan. Baru dia langsung tunjuk ke dada saya," kata Mukhtar.
"Kau jangan macam-macam? Mana? Mana kata kalian tidak konsisten? Saya konsisten, mana?" ujar Mukhtar menirukan ucapan Bos Freeport Indonesia itu.
Mukhtar mengatakan Chappy langsung pergi meninggalkanya.
Namun, pihak Frepport lainnya, menurut Mukhtar, khawatir terhadap dirinya.
"Saya bilang heran ketua bapak, coba jelaskan apa yang dia maksud, saya tidak mengerti," kata Mukhtar.
Mukhtar mengatakan kejadian tersebut akan dilaporkan kepada Panja Freeport.
Ia juga telah dihubungi Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang mengenai kejadian tidak menyenangkan itu.