Keluarga Dan Teman Tak Percaya Siti Aisyah Membunuh Kim Jong Nam
Siti Aisyah (25) adalah salah satu dari tiga orang, yang sejauh ini ditangkap oleh polisi Malaysia
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaget dan tidak percaya. Hal itulah yang dirasakan keluarga dan tetangga Siti Aisyah, warga negara Indonesia yang ditahan otoritas Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong Nam, sudara pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Karena mereka mengenal sosok Siti Aisyah adalah pribadi yang sopan dan hormat serta perempuan baik-baik.
Siti Aisyah (25) adalah salah satu dari tiga orang, yang sejauh ini ditangkap oleh polisi Malaysia atas dugaan keterlibatan dalam pembunuhan mengerikan kepada Kim Jong Nam.
Antara 2008 dan 2011 dia dan suaminya saat itu tinggal di kediaman sederhana dengan cat yang mengelupas berwarna merah di lingkungan padat penduduk di Tambora, di Jakarta Barat.
Aisyah digambarkan mertuanya Tjia Liong Kiong, "sangat baik, sopan dan sangat menghormati orang."
"Saya tidak percaya bahwa ia akan melakukan kejahatan semacam itu," ucap mertuanya seperti disampaikan kepada AP.
Kim Jong Nam yang diduga dibunuh oleh Siti Aisyah, adalah putra tertua dari Kim Jong II, mantan pemimpin Korea Utara, dan Kim Jong il merupakan ayah dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong Un.
Kim Jong Nam diketahui melarikan diri dari tanah airnya, dan diincar oleh pemerintahan Korea Utara untuk dibunuh.
Pada 13 Februari lalu, Kim Jong Nam meninggal, diduga karena dibunuh.
Siti Aisyah merupakan salah satu orang yang diamankan oleh otoritas keamanan Malaysia, karena diduga terlibat pembunuhan tersebut. (AP/Bernama)