Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

''Siti Aisyah Gadis Desa yang Lugu, Merantau ke Jakarta Hanya Ingin Cari Pekerjaan''

Berita pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara begitu menghebohkan karena melibatkan seorang perempuan Indonesia, Siti Aisyah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in ''Siti Aisyah Gadis Desa yang Lugu, Merantau ke Jakarta Hanya Ingin Cari Pekerjaan''
Facebook via BBC
Salah satu foto Siti Aisyah yang diunggah ke akun Facebook-nya. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, dalam pengakuannya kepada polisi Malaysia, Siti Aisyah mengatakan, dia memang dibayar untuk melakukan perbuatannya.

Namun, menurut pengakuannya, ia bersedia saat itu karena mengira tawaran tersebut adalah bagian sebuah acara prank untuk televisi.

Disebutkan, sebelumnya Aisyah dan seorang perempuan Vietnam itu sudah pernah melakukan hal serupa untuk sebuah acara lucu televisi, dan mereka mendapatkan imbalan uang "beberapa dollar".

"Dalam aksi prank atau menipu orang sekadar untuk lucu-lucuan itu, satu perempuan menutup mata (orang yang disasar) yang satunya lagi menyemprotkan sesuatu," kata Tito kepada wartawan di kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat (17/2/2017).

"Pekerjaan" itu, lanjut Tito, sudah dilakukan beberapa kali oleh Siti Aisyah dan perempuan Vietnam tersebut.

"Terakhir, (sasarannya adalah) Kim Jong Nam. Di semprotannya kali ini ternyata ada bahan berbahaya," sebut Tito.

Siti Aisyah, tambah Tito, tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Berita Rekomendasi

Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas