Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolri: Siti Aisyah Tak Tahu Dilibatkan dalam Pembunuhan Kim Jong Nam

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebutkan, Siti Aisyah (25) tak menyadari jika ia dilibatkan dalam kasus pembunuhan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kapolri: Siti Aisyah Tak Tahu Dilibatkan dalam Pembunuhan Kim Jong Nam
Hasanuddin/Facebook Via Tribunnews.com
Aisyah, warga Indonesia asal Serang yang dituduh membunuh Kim Jong Nam yakni adik ipar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebutkan, Siti Aisyah (25) tak menyadari jika ia dilibatkan dalam kasus pembunuhan.

Siti merupakan warga negara Indonesia yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca: Siti Aisyah Disebut Sadar Dalam Serangan Racun Terhadap Kim Jong Nam

Baca: Korut Desak Malaysia Bebaskan Siti Aisyah

Baca: Benarkah Lelaki yang Tewas Itu Kim Jong Nam? Identitasnya Mulai Diragukan Karena Belum Diautopsi

Informasi tersebut diterima Tito dari Liaison Officer (LO) Polri di Malaysia maupun kepolisian setempat.

"Diduga terlibat dalam kasus itu, tetapi yang bersangkutan tidak menyadari kalau itu untuk pembunuhan. Yang bersangkutan direkrut, kemudian untuk jadi pelaku lelucon, prank, yang lucu-lucu," ujar Tito di sela rapat kerja Polri dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Berita Rekomendasi

Namun, kepolisian tak begitu saja memercayai keterangan yang diberikan. Polisi mendalami informasi yang diperoleh.

Siti akan mendapatkan perlindungan. Namun, jika terbukti bersalah, ia akan tetap diproses secara hukum.

"Prinsipnya kalau WN (warga negara) kita tidak salah jangan dipaksakan, tetapi kalau memang bersalah, ya diproses hukum sesuai sistem hukum yang ada," ujar Tito.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar sebelumnya mengatakan, atase kepolisian di KBRI masih berupaya membuka akses komunikasi untuk bertemu langsung dengan Siti.

Ia memastikan dalam waktu dekat perwakilan Pemerintah Indonesia bisa bertemu. Pemerintah juga telah menyiapkan tim yang akan memberikan advokasi.

"Dalam masa-masa penyidikan awal adalah wajar jika penyidik dari Malaysia memberikan konsentrasi tersendiri karena kasus ini cukup menjadi atensi masyarakat dunia, jadi membutuhkan ketelitian dan kecermatan," kata Boy.

"Jadi, di sana ada wilayah yuridiksi hukum yang harus kita hormati," kata dia.

Polis Diraja Malaysia menahan empat orang yang diduga terkait pembunuhan ini.

Selain Siti, ada juga warga negara Vietnam bernama Doan Thi Huong (28) serta pria warga Malaysia yang merupakan pacar Siti dan seorang pria warga negara Korea Utara.

Penulis : Nabilla Tashandra

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas