TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan memberikan sejumlah alat untuk pengecekan tekanan darah ke sejumlah kementerian lainnya.

Menko PMK, Puan Maharani menjelaskan hal itu guna memberikan kesadaran kepada pegawai kementerian dan juga masyarakat untuk secara teratur melakukan pengecekan tekanan darah.

"Mengingat tingginya angka hipertensi di Indonesia, maka saya pikir perlu untuk setiap kementerian memiliki alat pengukur tekanan darah," kata dia, Jakarta, Rabu (22/2/2017)

Setiap lembaga negara dan kementerian juga seyogyanya dapat mencontohkan kepada masyarakat untuk melakukan pengecekan tersebut.

Pasalnya, kata dia, banyak orang yang tidak mengerti bahwa mereka memiliki penyakit hipertensi baik yang tinggi maupun yang rendah karena kurangnya kesadaran untuk melakukan pengecekan.

"Secara bertahap, semoga ini bisa menjadi kebiasaan yang baik agar dapat mencegah penyakit lainnya yang disebabkan oleh Hipertensi," ujar Puan.

Dalam acara pemberian tersebut, hadir pula Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembise