BNPT Telusuri Aliran Dana GNPF MUI ke Turki
BNPT ikut memantau dugaan aliran dana dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) ke Turki.
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/ Abdul Qodir
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir di Bareskrim Polri, di Gedung KKP, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Dana dihimpun dari bedah buku di masjid-masjid. Kemudian, dititip ke rekening Islahudin, dan ditransfer pada Juni 2016.
"Belum ada aksi bela Islam," ujar Kapitra.
Menurutnya, dana ditransfer Islahudin Auh sebelum adanya aksi 411 atau 212. Tepatnya pada Juni 2016, sebelum dibentuknya GNPF MUI.
"Belum ada GNPF karena GNPF baru ada akhir Oktober. Belum ada uang donasi dari warga ke GNPF melalui yayasan," ujar Kapitra.
Kapolri Tito mengatakan, dana sumbangan masyarakat yang diterima GNPF MUI melalui Yayasan Keadilan untuk Semua tidak seluruhnya digunakan untuk kegiatan aksi. Bahkan, ada yang mengalir ke Turki.
Tito menyebut, saat rapat kerja dengan Komisi III DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.(nis/wly)
Berita Rekomendasi