Kakorlantas Tinjau Jalur Selatan Jelang Arus Mudik 2017, Ini Temuannya
Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowo meninjau jalur selatan menjelang Arus Mudik 2017.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowo meninjau jalur selatan menjelang Arus Mudik 2017.
Dalam tinjauannya Kakorlantas menemukan ada kerusakan jalan sepanjang 15 kilometer khususnya diperbatasan Jawa Jengah, Majenang dan Cilacap.
"Terjadi kerusakan jalan hingga kurang lebih 15 KM nyambung menyambung mengarah ke Banyumas, Purwekerto," kata Royke dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (25/2/2017).
Dalam tinjauannya, Kamis (23/2/2017), menurut Kakorlantas sebenarnya di Banyumas, Purwokerto, jalan masih kondusif.
Kepadatan arus kendaraan terjadi ketika memasuki Kabupaten Cilacap, sejak dari perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kemudian, Jumat (24/2/2017) tim melakukan tinjauan ke arah Aajibarang - Bumiayu.
Dari Bumiayu ke kiri ke arah utara kemudian ke arah Brebes, arah Prupuk atau Tanggungan.
Kemudian tinjauan dilanjutkan ke arah Songgom, Songgom tembus Slawi, lalu ke utara arah Tegal.
Di pertigaan Songgom mulai dari perbatasan kota purwekerto, sampai ke pertigaan Songgom Prupuk ditemukan kerusakan jalan cukup parah.
"Delapan puluh persen rusak. Kurang lebih panjang 40 KM," ucapnya.
Jalan yang rusak tersebut saat ini dalam tahap perbaikan pemerintah yang diperkirakan pengerjaannya memakan waktu satu atau dua bulan.
"Tapi mungkin butuh dukungan untuk kendaraan-kendaraan berat di atas delapan ton tidak melewati Kota Prupuk itu. Sehingga tidak mengganggu pekerjaan, perlancar pekerjaan," katanya.
Untuk mempercepat proses perbaikan jalan, kepolisian bersama pihak-pihak terkait melakukan koordinasi untuk mengalihkan sementara kedaraan berat.
"Apakah yang dari Magelang, mungkin lurus ke semarang. Kemudian selatan, Purwerejo, Kebumen, lurus ke arah Bandung atau bagaimana," katanya.
Ia berharap saat arus mudik tiba arus lalu lintas di jalur Prupuk tidak stuck mengingat jalur tersebut merupakan jalur alternatif yang padat.
Tahun sebelumnya, saat arus mudik jalur tersebut stuck 16 hingga 20 jam.
kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut menurut Royke sebagai dampak buangan dari Brexit.
"Brexit arah selatan, pasti lewat Prupuk Bumiayu, Ajibarang.
Itu sangat rawan dan sangat vital. Harus selesai satu bulan sebelum arus mudik," katanya.
Untuk itu, Kakorlantas pun berharap agar masyarakat bisa bersabar untuk kelancaran perbaikan jalan tersebut.
"Kalau ada pengalihan-pengalihan arus, masyarakat mentaati semua rambu-rambu atau petunjuk-petunjuk petugas di lapangan," ujar Kakorlantas.