Raja Arab Lirik Investasi Sektor Pariwisata Mandalika Lombok
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan melirik Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan melirik Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pulau tersebut dalam dua tahun mendapat predikat destinasi Wisata Halal Favorit 2016.
Beberapa perwakilan rombongan Raja Salaman akan menyambangi Lombok dengan agenda meninjau kawasan wisata Mandalika dan peluang-peluang investasi pariwisata.
Baca: Raja Salman Akan Disambut Sejumlah Tokoh di Masjid Istiqlal
"Selain melihat langsung destinasi wisata Mandalika, akan ada pertemuan bisnis," ujar Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas, Hiramsyah S Thaib didampingi PIC Mandalika, T Rahmadi, Sabtu (25/2/2017).
Pertemuan bisnis akan dilakukan antara Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan pihak delegasi Arab Saudi terkait pariwisata.
Baca: Rangkaian Aktivitas Raja Salman Selama 30 Menit Di Masjid Istiqlal
Hiram mengatakan, kedatangan Raja Salman ke Bali harus menjadi penyemangat bagi Lombok, supaya jadi destinasi yang sama dengan Bali, baik infrastruktur dan keamanannya.
Lombok baru akan memiliki hotel bintang lima plus setelah kawasan Mandalika rampung.
Karena hotel-hotel yang akan dibangun di sana memang hotel berkelas dunia.
“Kabar dari Kementerian Luar Negeri permintaan ada penjadwalan untuk meninjau Lombok sebagai wisata halal telah disetujui pihak kerajaan Arab Saudi," ungkap Hiram.
Baca: Liburan Raja Salman di Bali Dinilai Akan Memperkuat Citra Pariwisata Pulau Dewata dan Indonesia
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Lalu Muhammad Faozal menjelaskan, pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Lombok Tengah, NTB sedang dikebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.