Densus 88 Atasi Teror di Bandung 2 Jam, Arab Saudi Makin Percaya Keamanan Indonesia
Osama menyampaikan, pihak keamanan pemerintahannya merasa puas atas persiapan pengamanan
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, percaya kemampuan Kepolisian Republik Indonesia menangani gangguan keamanan saat kunjungan Raja Salman Bin Abdulazis Al-Saud ke Indonesia.
Ia makin percaya pada keamanan Indonesia setelah Densus 88 Antiteror Polri mampu menangani teror di Cicendo, Bandung, Jawa Barat dalam dua jam.
"Saya sudah mengakui kemampuan keamanan Indonesia. Tetapi, kepercayaan saya tentang keamanan Indonesia makin bertambah dengan kejadian yang baru terjadi, di mana aksi teror bisa dilumpuhkan dalam waktu dua jam. Oleh karena itu, saya mengapresiasi kerja dari densus 88," kata Osama seusai bertemu dengan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin tentang koordinasi persiapan pengamanan kunjungan Raja Arab Saudi, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (272/2/2017).
Osama menyampaikan, pihak keamanan pemerintahannya merasa puas atas persiapan pengamanan yang dilakukan oleh Polri untuk kunjungan Raja Arab Saudi ini.
"Dan yakin bahwa keamanan Indonesia akan mampu mengamankan Raja Arab Saudi di Indonesia," katanya.
Diberitakan, teror terjadi di Cicendo, Bandung, Jawa Barat pada Senin pagi, 27 Februari 2017 atau H-2 kedatangan Raja Arab Saudi ke Indonesia.
Satu dari dua orang pelaku meledakkan bom rakitan berbentuk panci di sekitar kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo.
Satu pelaku yang masuk ke kantor kelurahan dilumpuhkan Densus 88 AT Polri dengan ditembak.
Seorang pelaku lainnya melarikan diri dengan sepeda motor.