Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini yang Akan Menjadi Fokus Pertemuan Bilateral Indonesia - Arab Saudi

10 kesepakatan akan ditandatangani oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud saat berada di Indonesia

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ini yang Akan Menjadi Fokus Pertemuan Bilateral Indonesia - Arab Saudi
Warta Kota/Alex Suban
Pemeran Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdul Aziz Saudi dan Ketua DPR Setya Novanto dan pejabat lainnya berjalan melintasi jalur yang disiapkan di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017). Dalam kegiatan itu dilakukan persiapan akhir dan gladi resik kedatangan Raja Salman yang akan berpidato pada 2 Maret 2017 di sana. (Warta Kota/Alex Suban) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 10 kesepakatan akan ditandatangani oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud saat berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir menjelaskan akan terdapat beberapa fokus dari pertemuan bilateral tersebut dan menjadi isu utama yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo.

Pertama, kata dia, Presiden akan mengangkat isu untuk penambahan kuota jemaah haji mengingat seluruh renovasi yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi sudah selesai.

"Iya, presiden kemungkinan akan mengangkat isu ini, karena kuota yang sudah kita dapat tahun ini, tidak cukup untuk mengurangi waktu tunggu jemaah haji kita," jelasnya di Kawasan menteng, Jakarta, rabu (28/2/2017)

Kemudian, isu penting lainnya adalah kerjasama di bidang ekonomi dan investasi Arab Saudi di Indonesia. Terutama, kata dia, di sektor pariwisata dan non migas lainnya.

Belum lagi, presiden juga direncanakan untuk mengajukan penawaran untuk berinvestasi di bidang infrasturktur. Beberapa ruas jalan dan pembangunan tol akan ditawarkan kepada Raja Salman pada kunjungan kenegaraan kali ini.

Berita Rekomendasi

"Selain investasi, kita juga mendorong perdagangan seperti makanan halal karena ini akan menjadi industri disana dan besar disana, serta kita juga akan melakukan peningkatan perdagangan di bidang obat-obatan dan alat kesehatan," kata Armanatha

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas