PKB Nilai Pidato Raja Salman Ingatkan Pernyataan Raja Faisal
Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq berkomentar mengenai pidato Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Gedung DPR.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq berkomentar mengenai pidato Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud di Gedung DPR.
Maman mengatakan Raja Arab Saudi itu berterimakasih atas sambutan dan kerja sama kepada Indonesia.
"Intinya kerja sama yang dikatakan Raja Faisal 47 tahun ke belakang, kerja sama ini perlu dilanjutkan perlu diperkuat," kata Maman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
Baca: Jokowi Jadi Sopir Raja Salman Keliling Kompleks Istana Kepresidenan
Mengenai islam moderat, Maman mengatakan pidato Raja Salman merupakan jawaban dari pernyataan Ketua DPR Setya Novanto.
Dimana, musuh pemerintah bukan zionisme dan komunisme.
"Tetapi terorisme dan radikalisme, beliau mengiyakan juga dikatakan bahwa Islam harus menjadi kekuatan besar melawan kekerasan," kata Maman.
Sebelumnya, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud mengakui adanya ancaman bagi umat Islam sekarang ini yaitu isu terorisme.
Hal itu diungkapkan Raja Salman ketika mengunjungi gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (2/3/2017).
"Sesungguhnya tantangan yang kita hadapi, khususnya bagi umat Islam dan dunia secara umum, seperti fenomena terorisme," ujar Raja Salman di gedung Nusantara, Jakarta.
Baca: Naik Haji Gratis dari Raja Salman, Polri: Ada 70 Anggota Densus 88 Gugur dan Luka Saat Bertugas
Raja Salman juga menyebutkan adanya benturan peradaban dan penghormatan terhadap kedaulatan negara yang dilecehkan.
Selain itu, Raja Salman juga menyebut adanya intervensi dari pihak tidak bertanggung jawab di dalam mengatur urusan negara.
"Benturan peradaban, tidak adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara serta melakukan intervensi terhadap urusan dalam negeri," ungkap Raja Salman.