Istana Raja Salman Serasa Pindah ke Pulau Dewata
Jingga pagi Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali,menyambut hari-hari liburan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan keluarga.Kursi hingga TV dibawa dari Arab
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Jingga pagi Pantai Mengiat, Nusa Dua, Bali, menyambut hari-hari liburan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan keluarga.
Pemandangan laut lepas berombak tenang dan berpasir putih menjadi alasan Raja memilih Bali dan menikmati vila St Regis serasa istananya.
Apabila menjejakkan kaki telanjang di atas butiran pasir di pantai yang membujur sekitar 3 kilometer dari utara ke selatan sambil memandang cakrawala itu, Anda pasti akan menyenanginya.
Suasana pantai dan lingkungan yang memang tidak terlalu ramai akan membuat Anda nyaman berada di sana.
Dibandingkan dengan pantai-pantai yang ada di Bali, pantai ini cenderung senyap, tiada kegaduhan.
Raja Arab Saudi itu pun tak segan-segan mengangkut kursi dan meja kayu ukir yang dibawa dari Arab Saudi, kemudian ditata rapi di kamar vila tersebut.
Hal ini semata-mata agar Raja Salman merasa nyaman menikmati suara deburan ombak dan semilir angin pantai di Bali.
Tak lupa, kasur matras empuk dan nyaman turut serta dibawa. Televisi layar datar berukuran 72 inci lengkap dengan lemarinya juga tak ketinggalan disertakan.
Untuk urusan perut, rombongan Raja Arab Saudi telah membawa makanan khusus dengan juru masak pilihan. Semuanya seperti memindahkan istana Raja ke tanah Bali.
Selama beberapa hari berada di Bali, aktivitas Raja Salman lebih banyak diisi dengan menikmati keindahan panorama matahari terbit.
Menjadi salah satu obyek wisata potensial yang akan dikunjungi Raja Salman dan rombongan, Garuda Wisnu Kencana Bali menyiapkan jalur VVIP dan pertunjukan khusus untuk sambut kedatangan rombongan.
Jika Raja Salman ingin menyesapkan jemari kakinya ke pasir putih yang lembut di pantai privat vila St Regis, pengelola telah memasang alat seperti pegangan tangga yang mengarah ke pantai.
Di sekeliling pantai St Regis juga telah dipasangi buoy pengaman, penanda batas aman untuk berenang ataupun sekadar mencelupkan kaki ke air laut yang jernih.
Sebelum Raja Salman tiba, Gubernur Bali Made Mangku Pastika bertanya kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Mohammad Abdullah al-Shuaibi soal apa saja yang perlu disiapkan Bali agar Raja Salman merasa nyaman dan bahagia dengan liburannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.