Tinggalkan Bali, Raja Salman Lanjutkan Kunjungan Asia ke Jepang
Raja Salman menjadi raja Arab Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke Jepang setelah 46 tahun terakhir.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
Untuk menambal anggaran yang bolong, Arab Saudi pun terpaksa berutang untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, di mana negara itu berhasil memperoleh dana 17,5 miliar dollar AS.
Arab Saudi pun sudah memangkas subsidi energi, memotong gaji pegawai pemerintah, dah memperingatkan adanya penghematan selama empat tahun.
Arab Saudi pun dikabarkan mengajukan utang senilai 10 miliar dollar AS ke perbankan internasional. Awalnya negara itu mengajukan utang sebesar 8 miliar dollar AS.
Akan tetapi, tingginya permintaan membuat Kementerian Keuangan Arab Saudi meningkatkan jumlah utang menjadi 10 miliar dollar AS.
Pengajuan utang kepada lembaga internasional ini merupakan yang pertama dalam 25 tahun, atau kali pertama sejak awal tahun 1990-an.
Rencana transformasi ekonomi Arab Saudi antara lain mencakup pemotongan subsidi, kenaikan pajak, penjualan aset negara, efisiensi pemerintahan, dan menaikkan investasi asing.
Bagian lain dari Visi 2030 adalah privatisasi sebagian saham perusahaan minyak negara, Saudi Aramco, serta transformasi Public Investment Fund jadi lembaga pengelola kekayaan terbesar di dunia. (NHK
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.