Panglima TNI Sebut Raja Salman Tambah Waku Kunjungan Di Indonesia Karena Paspampres
"Saya menilai Paspampres telah melaksanakan tugas sangat maskimal, sehingga semua dapat berjalan lancar, tertib aman dan sukses,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo mengaku puas dengan kinerja TNI termasuk Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), saat mengamankan kunjungan Raja Arab, Salman bin Abdulaziz Al Saud dan rombongan.
Dalam amanat yang ia bacakan saat acara Sertijab Komandan Paspampres, ia menyebut kunjungan Raja Arab dan rombongan, berlangsung sesuai dengan harapan semua pihak.
"Saya menilai Paspampres telah melaksanakan tugas sangat maskimal, sehingga semua dapat berjalan lancar, tertib aman dan sukses," ujar Gatot di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).
Raja Salman awalnya dijadwalkan berkunjung di Indonesia hingga tanggal 9 Maret 2017.
Baca: Soal Reforma Agraria, Fadli Zon Ingatkan Presiden Jokowi Jangan Sampai Kecele
Baca: Petani Pegunungan Kendeng Siap Gelar Aksi Cor Kaki Hingga Tuntutannya Ditanggapi Jokowi
Baca: Petani Kendeng Kembali Gelar Aksi Cor Kaki Di Seberang Istana
Namun, belakangan Raja Salman dan puluhan pangeran, termasuk sebagian besar rombongannya memutuskan untuk menambah liburan mereka di Bali sampai tanggal 12 Maret.
Hal tersebut menurut Panglima TNI, satu diantaranya karena petugas keamanan termasuk Paspampres telah bekerja dengan baik.
"Raja Arab Saudi beretambah tiga hari di Indonesia salah satu faktor penyebabnya adalah rasa aman dan nyaman, antaralain tugas Paspampres. Salah satu faktornya itu," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga memuji kinerja Paspampres dan satuan pendukung lainnya yang ikut mengamankan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA).
"Saya berterimakasih kepada seluruh prajurit Paspampres yang telah mampu menunjukan Dharmabaktinya, dengan penuh dedikasi, loyalitas, disiplin, profesional yang dilandasi oeh kesadaran dan rasa tanggungjawab yang tinggi," katanya.
"Setiap prajurit Paspampres harus setia kepada negara dan bangsa, serta selalu waspada setiap saat pada setiap peugasan, menghindari pola pikir rutinitas, serta siap untuk menjadi perisai hidup VVIP," ujarnya.