Ahok: Semoga Warisan Keilmuan dan Semangat Almarhum Hasyim Muzadi Tetap Terjaga
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi.
Ahok menyebut Kiai Hasyim sebagai seorang kiai terbaik.
Dengan mengunggah foto almarhum lewat akun Instagram @basukibtp, Ahok juga sempat menjemput jenazah di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2017) sore.
"Indonesia kehilangan salah satu kiai terbaiknya. KH Hasyim Muzadi adalah salah satu putra terbaik bangsa," tulis Ahok
Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu menambahkan, KH Hasyim Muzadi merupakan guru yang selalu menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa bagi umat dan negara.
Baca: Jusuf Kalla Pimpin Upacara Kenegaraan Pemakaman KH Hasyim Muzadi
Baca: Doa Tahlil Sambut Kedatangan Jenazah Hasyim Muzadi
Baca: Makam KH Hasyim Muzadi Kembali ke Lokasi Awal
Ahok berharap, semangat persatuan yang dimiliki KH Hasyim Muzadi bisa terus terjaga.
"Semoga warisan keilmuan dan semangat persatuannya terus tetap hidup dan kita hidupkan dalam keseharian berbangsa dan bernegara," kata Ahok.
KH Hasyim Muzadi meninggal dunia di usia 72 tahun.
Dia tutup usia sekitar pukul 06.15 WIB di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur.
Pria kelahiran Bangilan, Tuban itu meninggal setelah menjalani perawatan akibat penyakit yang dideritanya.
Jenazah almarhum dibawa dari Malang untuk dimakamkan di Ponpes Al-Hikam, Depok, Jawa Barat.