Jokowi Minta Masyarakat Pahami Pancasila, Jadikan Kebhinnekaan Sebagai Kekuatan
Jokowi kembali menceritakan ketika dirinya melalukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SAMBAS - Presiden Joko Widodo meminta kepada masyarakat agar memahami makna Pancasila dan menjaga kebhinekaan.
“Saya ajak semuanya yang hadir di sini untuk kembali lagi kita memahami secara utuh Pancasila kebhinekaan kita,” ujar Jokowi disela peresmian PLBN Indonesia dengan Malaysia di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Jumat (17/3/2017).
Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia memiliki suku yang jumlahnya mencapai 714 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk suku-suku yang ada di Kalimantan Barat sendiri, Jokowi memastikan kepada Gubernur Kalimantan Barat Cornelis bahwa suku Dayak sendiri memiliki sub suku yang jumlahnya mencapai ratusan.
“Di negara manapun tidak ada sebanyak kita ini paling banyak 3 atau 2, kita ini ada 714. Suku Dayak saja ada berapa sub sukunya. 152 sub suku Dayak itu bahasanya beda beda ya pak Gubernur? iya beda,” ucap Jokowi.
Jokowi kembali menceritakan ketika dirinya melalukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara.
Di sana, ia menemukan bahwa suku Batak pun memiliki sub suku yang banyak.
“Saya pikir semuanya Batak dan horas semua salamnya. Ternyata tidak. di Nias tidak horas. Hampir keliru saya. Di sana ada yahu, di tengah majua-jua agak ke timur jua jua kesana lagi baru horas. Beda-beda,” ucap Jokowi.
Karena itu, Jokowi mengatakan sudah seharusnya masyarakat Indonesia mensyukuri keberagaman yang ada dan merawat keberagaman itu sebagai sumber kekuatan.
“Sehingga kalau kita satu NKRI betul-betul satu semuanya rukun semuanya, bersatu semuanya punya kekuatan besar bangsa kita,” tutur Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.