Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jejak Cinta KH Hasyim Muzadi Pada Santri, Saat Sakit Pun Masih Sempatkan Mengajar

Kecintaan KH Hasyim Muzadi terhadap santri ditunjukkan ketika dirinya masih sempat mengajar kitab Al Hikam kepada para santri meski sedang sakit.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jejak Cinta KH Hasyim Muzadi Pada Santri, Saat Sakit Pun Masih Sempatkan Mengajar
MusliModerat
KH Hasyim Muzadi 

Sekitar 22 santri didatangkan dari Pondok Pesantren Al Hikam I, Depok, untuk mengaji hingga akhir hayat sang kiai. "Yang diberangkatkan angkatan ketiga. Mereka mengaji 30 juz nonstop," tambah Aulia.

Santri Pondok Pesantren Al Hikam II saat ini berjumlah sekitar 300 orang dari tujuh angkatan. Nantinya seluruh santri akan bergantian mengaji di depan makam Hasyim Muzadi. Pondok pesantren itu didirikan pada 2011.

Tanah untuk pesantren telah dimiliki oleh Hasyim Muzadi sejak 1999. Ia lebih dulu membangun masjid pada 2005.

Menurut menantu Hasyim Muzadi, Arif Zamhari, hal ini dilakukan sesuai tradisi pesantren yaitu masjid merupakan pusat kegiatan.

Dalam pembangunan pesantren tersebut, Hasyim menggunakan dananya sendiri. "Abah membiayai pesantren ini dari pribadi dia. Dia pakai gaji dia sendiri," ujar Arif.

Kecintaan Hasyim Muzadi terdapat santri dan pesantrennya sangat besar. Oleh karena itu Hasyim berwasiat agar dimakamkan di wilayah Pondok Pesantren Al Hikam II. Wasiat ini diberikan beberapa pekan sebelum meninggal.

Saat itu dirinya dibawa berkeliling menggunakan kursi roda oleh anaknya, Yusron Shidiq. Dirinya menunjuk sebidang tanah yang berada di samping bangunan pesantren mahasiswa.

Berita Rekomendasi

"Abah mau dimakamkan di sini," ujar Arif menirukan Hasyim Muzadi.
(tribun network/fahdi fahlevi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas