Mobil Jokowi Mogok, Fahri: Itu Mogoknya di Tempat Aman, Kalau Mogoknya di Tempat Nggak Aman?
Hal itu menanggapi peristiwa mogoknya mobil yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat melakukan perjalanan dinas di Kalimantan Barat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai mobil kepresiden perlu dievaluasi.
Hal itu menanggapi peristiwa mogoknya mobil yang ditumpangi Presiden Joko Widodo saat melakukan perjalanan dinas di Kalimantan Barat.
"Presiden itu dalam UU keprotokoleran, itu harus ada sistem yang baik. Di antara cara kita atur keamanan presiden, kendaraan itu harus aman. Kalau mogok berarti kendaraan itu enggak aman. Maka harus dievaluasi," kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Fahri mengingatkan pemerintah tidak boleh membiarkan presiden menaiki mobil yang lama.
Sebab, terkait dengan keamanan kepala negara.
Baca: Cerita Mobil Butut Presiden Jokowi
Menurut Fahri, protokoler seharusnya dapat mengantisipasi mesin mobil kepresidenan.
"Itu kan ilmiah soal mogok itu ilmiah, karena itu ilmu mesin. Mesin kapan ausnya, onderdil kapan gantinya. Itu ada ilmunya. Jadi ini soal amannya bukan mgoknya. Harus ada evaluasi. Iya kalau mogoknya di tempat aman, kalau mogoknya ditempat enggak aman? Itu keamanan presiden loh," ujar Fahri.
Oleh karenanya, Fahri meminta semua alat transportasi yang digunakan presiden seperti helikopter, pesawat dan mobil semua harus dievaluasi.
Mengenai informasi mobil kepresidenan yang dipinjam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Fahri menilai hal tersebut tidak perlu diperbesar.
Baca: Mobil Kepresidenan yang Ditumpangi Jokowi dan Ibu Negara Mogok
Pihak istana, kata Fahri, seharusnya memiliki manajemen yang baik.
"Enggak usah begini-begini jadi isu. Kita harusnya bicara kapan kita ke bulan, kapan kita kirim satelit yang ngawasin nusantara, nah ini urusan mobil mogok," tutur Fahri.
Sebelumnua, mobil dinas RI 1 ternyata sempat mogok saat Presiden Joko Widodo melakukan perjalanan dinas di Kalimantan Barat.
Hal tersebut terjadi usai Jokowi dan rombongan meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (18/3/2017) siang.
Tiba-tiba saja, saat menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, Mobil RI 1 itu mogok di tengah jalan.
"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.