Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejadian Mistis Menimpa Pengemudi Daihatsu Sirion Ini, Mobilnya Tiba-tiba Tersesat di Hutan Sumedang

Di lokasi Sirion ini tersesat tidak ada akses jalan yang bisa dilalui mobil untuk menuju Desa Karedok yang tepat berada di bawah Bendungan Jatigede.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kejadian Mistis Menimpa Pengemudi Daihatsu Sirion Ini, Mobilnya Tiba-tiba Tersesat di Hutan Sumedang
ISTIMEWA
City car Daihatsu Sirion yang masuk hutan Karedok, Kecamatan Jatigede, Sumedang, Rabu 22/3/2017) malam. 

Sesampai di Desa Karedok, mereka minta tolong warga dan memilih menginap.

Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dadang Rostia menyebutkan mobil Sirion berhasil dievakuasi pada Kamis (23/3/2017) pukul 10.30 WIB.

“Mobil ditarik dengan jip berpenggerak empat roda dibantu 10 warga, polisi dan anggota TNI. Mobil bisa keluar dari hutan Karedok pukul 12.45 WIB,” kata Dadang.

Sirion Ini Mobil Ketiga yang Tersesat

Miris memang. Anggota DPRD Sumedang asal daerah pemilihan Jatigede, Dede Suwarman, mengatakan, peristiwa mobil tersesat masuk hutan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di desa tersebut.

"Ini kejadian kedua kalinya mobil nyasar masuk ke Desa Karedok yang tak ada askes jalan yang bisa dilalui mobil. Sebelumnya kejadian aneh tapi nyata juga terjadi pertengahan Januari lalu,” kata Dede.

Menurut dia peristiwa pada Januari lalu itu malah ada dua mobil sekaligus yang masuk ke Karedok.

Berita Rekomendasi

“Dulu pengendara mobil juga mengaku meminta panduan GPS dan diarahkan ke Karedok dengan jalan yang mulus dan terasa lurus padahal tidak ada jalan yang bisa dilalui mobil,” ia menambahkan.

Untuk bisa keluar dari Desa Karedok, mobil pertama terpaksa keluar melalui Sungai Cimanuk. Agar bisa dilalui, pintu air Bendungan Jatigede ditutup lebih dulu kemudian alat berat menarik mobil tersebut.

Sedangkan satu mobil lagi kembali ka arah Situraja karena berada di tengah hutan sehingga dibantu warga dan ditarik mobil truk.

Desa yang Penuh Misteri

Desa Karedok satu dari sekian desa pelosok dan dikepung Sungai Cimanuk serta hutan yang sangat lebat. Ke desa ini hanya bisa ditempuh melalui jembatan gantung yang melintasi Sungai Cimanuk, sementara tak ada akses untuk mobil.

Ada tradisi unik saban tahun di desa yang sangat terpencil dan penuh misteri ini. Warga desa yang berhadapan dengan PLTA Parakankondang kerap menggelar ritual ngarot.

Ngarot merupakan tradisi memotong kerbau kemudian menguburkan kepalanya di tengah desa, serta membagikan daging anggota tubuh kerbau lainnya ke semua warga desa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas