Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua PP Muhammadiyah Sebal Ujian Nasional Harus Dikawal Polisi

Haedar Nasir menyatakan rasa gundah di hatinya lantaran pelaksanaan ujian nasional (UN) harus melibatkan pengawalan kepolisian.

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua PP Muhammadiyah Sebal Ujian Nasional Harus Dikawal Polisi
Tribunnews.com/Rizal Bomantana
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir meletakkan batu pertama pembangunan perguruan tinggi Muhammadiyah di Pulau Wangiwangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (2/4/2017) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, WAKATOBI - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nasir menyatakan rasa gundah di hatinya lantaran pelaksanaan ujian nasional (UN) harus melibatkan pengawalan kepolisian.

Hal itu disampaikannya saat mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melantik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wakatobi di Gedung Sanggar Budaya Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (3/4/2017) atau satu hari sebelum dimulainya UN.

"Saya sebal kenapa UN harus diawasi oleh polisi, negeri kita kok jadi seperti ini ya. Seharusnya jadi tanggung jawab sekolah untuk menciptakan kesalehan, termasuk jujur dalam mengerjakan UN," ujarnya.

Haedar Nasir mengatakan siswa perlu diajarkan untuk jangan menghilangkan martabat dirinya hanya karena tidak jujur.

"Siswa harusnya diajari mental untuk lebih baik tidak memiliki apa pun daripada kehilangan martabat karena tidak jujur. Eksis lah menjadi manusia karena kejujuran," tegasnya.

Sementara itu Muhadjir Effendy mengatakan UN di Wakatobi tidak perlu diawasi oleh pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian berkewajiban mengawal soal sampai di sekolah saja, selebihnya kita serahkan pada sekolah. Saya yakin di sini jujur semua siswanya," ungkap Muhadjir.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas