Ma'ruf Amin Tampik Ditawari Menjadi Wantimpres
Dia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kabar mengenai hal itu dari pihak Istana.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin menampik bahwa adanya pembicaraan mengenai dirinya yang ditawari menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengisi kekosongan yang ditinggalkan almarhum Hasyim Muzadi.
Dia mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kabar mengenai hal itu dari pihak Istana.
"Tidak, tidak ada pembicaraan itu. Tidak ada juga yang menghubungi soal itu," katanya saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (3/4/2017)
Lagipula, kata Ma'ruf, dirinya sudah pernah menjadi Wantimpres selama dua periode saat Susilo Bambang Yudhyono menjadi Presiden keenam RI, 10 tahun.
"Kalau saya sudah cukup lah, saya sudah dua periode jadi Wantimpres," kata dia.
Diketahui bahwa pasca meninggalnya Hasyim Muzadi, hingga saat ini satu kursi Wantimpres masih belum terisi.
Beberapa nama juga masih belum disebut untuk mengganti posisi Wantimpres bidang hubungan antar agama tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.