Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Novanto dan Anas Urbaningrum Akan Dihadirkan Sebagai Saksi Kasus e-KTP Besok? Ini Kata KPK

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan dalam sidang besok, Jaksa Penuntut Umum KPK akan menghadirkan sembilan saksi.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Novanto dan Anas Urbaningrum Akan Dihadirkan Sebagai Saksi Kasus e-KTP Besok? Ini Kata KPK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (tengah) berbincang dengan Wakil Ketua MPR Mahyudin (kiri) dan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) saat Syukuran Ulang tahun ke 68 Agung Laksono di Jakarta, Minggu (26/3/2017). Acara syukuran tersebut dihadiri Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz, Wakil Ketua MPR Mahyudin dan tokoh-tokoh politik partai Golkar. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang korupsi pengadaan e-KTP, Kamis (6/4/2017) besok, kembali digelar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan dalam sidang besok, Jaksa Penuntut Umum KPK akan menghadirkan sembilan saksi.

"Besok ada persidangan lanjutan. Kami periksa 9 saksi terdiri dari empat anggota DPR, empat (orang) swasta dan satu PNS Kemendagri," ujar Febri, Rabu (5/4/2017) di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca: KPK Tetapkan Miryam sebagai Tersangka Baru Kasus e-KTP

Baca: Wow, KPK Sudah Kantongi Bukti Keterlibatan Setya Novanto di Korupsi e-KTP

Baca: Nazaruddin Beberkan Soal Aliran Dana E-KTP

Menurut informasi yang beredar beberapa saksi yang akan dihadirkan besok yakni Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua DPR Setya Novanto, Achmad Fauzi, Dudy Susanto, Mantan Ketua DPR Ade Komarudin, Anang Sugiana Sudiharjo, Suciati dan lainnya.

Berita Rekomendasi

Dikonfirmasi soal nama-nama yang beredar tersebut, Febri enggan membeberkan.

"‎Soal nama-nama saksi silahkan disimak besok di persidangan. Besok kami akan tetap perdalam soal anggaran karena ada pihak swasta juga yang dijadikan saksi," kata Febri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas