Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarawan: Sejak Ditinggal Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki Bermasalah

Sejarawan Jakarta, JJ Rizal, mengatakan Taman Ismail Marzuki sudah bermasalah semenjak ditinggalkan Ali Sadikin, mantan gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sejarawan: Sejak Ditinggal Ali Sadikin Taman Ismail Marzuki Bermasalah
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Regu penolong mengevakuasi korban ambruknya jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2014). Peristiwa tersebut mengakibatkan empat orang tewas dan lima orang lainnya luka berat. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarawan Jakarta, JJ Rizal, mengatakan Taman Ismail Marzuki sudah bermasalah semenjak ditinggalkan Ali Sadikin, mantan gubernur DKI Jakarta.

Dijelaskan Rizal, pengelolaan Taman Ismail Marzuki dengan seluruh isinya seperti Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin dan Cinematex tidak kunjung dibenahi.

"Semenjak ditinggal Bang Ali Sadikin, TIM sudah bermasalah. Pengelolaan baik situs sejarah atau pun budaya di dalam TIM tidak berkembang baik," kata Rizal di Masjid Luar Batang, Jakarta, Jumat (14/4/2017).

Adanya indikasi korupsi renovasi bangunan di Taman Ismail Marzuki oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Mabes Polri bukanlah suatu hal besar.

"Ada yang jauh lebih besar daripada uang. Di Taman Ismail Marzuki kreasi dan ide-ide cemerlang sudah dikorupsi," Rizal melancarkan kritiknya.

Dittipikor Bareskrim Polri menemukan sejumlah dugaan pelanggaran dalam proyek renovasi Gedung Teater Kesenian Jakarta di Taman Ismail Marzuki Tahun Anggaran 2012 senilai Rp27 miliar.

Berita Rekomendasi

Di antara pelanggaran tersebut adanya penggelembung biaya atau mark up dan penurunan kualitas spek barang. Juga ditemukan perbedaan antara hasil pekerjaan dengan nilai kontrak.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung, diperiksa penyelidik Dittipikor Bareskrim Polri di Gedung ORI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Penyidik meminta keterangannya terkait penyelidikan proyek renovasi Gedung Teater Kesenian Jakarta di TIM Pemprov DKI Jakarta.

Dalam proyek ini Haji Lulung menjadi Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta Bidang Pariwisata dan Kebudayaan sewaktu penganggaran program revitalisasi kawasan TIM pada 2012.

Dari penyelidikan sementara Dittipikor Bareakrim ada indikasi dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek renovasi yang dikerjakan PT Relis Sapindo Utama tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas