Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI Sebut Ada Kelompok Tertentu Merasa Paling Benar dan Paling Berjasa

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa sejarah kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan para kiai dan ulama.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Panglima TNI Sebut Ada Kelompok Tertentu Merasa Paling Benar dan Paling Berjasa
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebutkan bahwa sejarah kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari perjuangan para kiai dan ulama.

Menurut Gatot, saat ini kiai dan ulama diyakini dapat menjadi pemersatu umat beragama.

Hal itu dikatakan Gatot dihadapan 10.000 santri Pondok Pesantren Buntet, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2017) malam.

"Bangsa Indonesia merdeka karena peran aktif para kiai dan ulama bersama-sama dengan umat agama lain, berbagai macam suku berjuang bersama-sama sehingga Indonesia menjadi bangsa yang hebat dalam meraih kemerdekaan," ujar Gatot dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2017).

Baca: Panglima TNI Cek Pelanggaran Kedaulatan Negara Oleh Perusahaan Malaysia di Anambas dan Natuna

Menurut Gatot, saat ini banyak masyarakat yang mulai terpecah dalam berbagai kelompok tertentu.

Sebagian dari kelompok tersebut ada yang merasa lebih baik dan merasa lebih banyak berjasa bagi Indonesia.

Berita Rekomendasi

Gatot mengingatkan bahwa perjuangan para kiai dan ulama di masa awal kemerdekaan merupakan contoh yang harus ditiru hingga saat ini.

Menurut Gatot, para kiai dan ulama berhasil menyatukan berbagai kemajemukan masyarakat Indonesia.

"Inilah yang harus kita waspadai, adanya kelompok yang paling merasa benar, paling hebat, tidak seperti ulama yang bersatu padu bersama agama lainnya dan bangkit pada saat bangsa membutuhkannya," kata Gatot.

Menurut Gatot, salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan dan mempertahankan Indonesia agar tetap berdiri teguh, adalah dengan tidak membedakan agama satu dengan yang lainnya.

Di akhir sambutannya, Gatot berharap para santri mampu membangkitkan kebersamaan dengan berbagai komponen untuk menjaga ketentraman.

"Negara Indonesia adalah mayoritas beragama Islam yang benar-benar demokrasi dalam mengajarkan kebaikan," kata Gatot.

Penulis: Abba Gabrillin

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas