Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Begini Penampakan 2.400 Pasukan TNI yang Didatangkan dari Jabar Khusus Amankan Jakarta Barat

Saat seluruh pasukan masuk ke stadion, seluruh kursi stadion habis dan tak tersisa sedikitpun ruang di lapangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Begini Penampakan 2.400 Pasukan TNI yang Didatangkan dari Jabar Khusus Amankan Jakarta Barat
Warta Kota
Sebanyak 2.400 personel pasukan TNI bantuan untuk wilayah Jakarta Barat sudah bersiap di stadion Cenderawasih, Jakarta Barat, Senin (17/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sebanyak 2.400 personel pasukan TNI dari Kodam Jaya dan Kodam Siliwangi Jawa Barat sudah datang di Jakarta Barat, Selasa (18/4/2017) sore.

Mereka akan menjadi benteng terakhir ketika Pemilukada DKI Jakarta kacau.

Diturunkan saat kondisi benar-benar darurat.

Pasukan sebanyak itu dikumpulkan di Stadion Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat untuk mendengarkan arahan dari Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat, Letnan Kolonel Inf Wahyu Yudhayana.

Baca: Jokowi Kumpulkan 4 Jenderal dan Sejumlah Ulama Jelang Pencoblosan Pilkada DKI

Sebanyak 2.400 personel pasukan bantuan untuk wilayah Jakarta Barat sudah bersiap di stadion Cenderawasih, Jakarta Barat, Senin (17/4/2017).
Sebanyak 2.400 personel pasukan bantuan untuk wilayah Jakarta Barat sudah bersiap di stadion Cenderawasih, Jakarta Barat, Senin (17/4/2017). (Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw).

Saat seluruh pasukan masuk ke stadion, seluruh kursi stadion habis dan tak tersisa sedikitpun ruang di lapangan.

"Ini menunjukkan negara hadir dan sanggup memberi dan menjamin rasa aman rakyat," kata Wahyu di akhir arahannya, diiringi tepukan tangan dari para personel TNI.

Berita Rekomendasi

Wahyu mengatakan, separuh pasukan nantinya akan dipindahkan ke satu tempat di Kecamatan Kalideres.

Sedang separuh lainnya tetap berada di Stadion Cendrawasih.

"Tiga pilar bekerja sesuai Tupoksi masing-masing dalam pengamanan. TNI bekerja sesuai tingkat kedaruratan keamanan dan berdasarkan permintaan polisi. Komando di lapangan tetap pada polisi. Kami menghormati mekanisme koordinasi kerja tiga pilar," tutur Wahyu.

Ia mengingatkan, kehadiran TNI di lapangan bukan untuk menakutnakuti rakyat, tetapi sebaliknya, memberi rasa aman.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas