DPD Imbau Aparat Keamanan dan Penyelenggara Pemilu Bersikap Netral
Dirinya menanggapi, terkait beragam rumor yang berkembang di sosial media dan dipublik bahwa adanya oknum aparat keamanan yang tidak netral.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Periode 2014 - 2019 Farouk Muhammad meminta aparat keamanan tidak berpihak pada salah satu paslon dalam perhelatan Pilkada DKI putaran final 2017.
Dirinya menanggapi, terkait beragam rumor yang berkembang di sosial media dan dipublik bahwa adanya oknum aparat keamanan yang tidak netral.
"Penyelenggara pemilu dan Aparat keamanan harus bahu membahu bersama seluruh komponen mensukseskan penyelenggaraan Pilkada DKI putaran final," ucap Mantan Gubernur PTIK Ini kepada media, Selasa (18/4/2017).
Farouk berpendapat, netralitas penyelenggara pemilu dan aparat keamanan akan menentukan kualitas Pilkada di DKI saat Ini.
Terlebih Pilkada saat Ini berlangsung dengan kompetisi yang ketat dan dinamika yang tinggi, diperlukan suasana kondusif.
Dalam perhelatan putaran Pertama ditemukan penyelenggara Pemilu yang berpartisipasi aktif mendukung salah satu calon,
Padahal itu sesuatu yang dilarang.
"Jika Ada pelanggaran maka harus ditindak berdasarkan asas Keadilan dan menjungjung nilai-nilai hukum. Dengan tidak memandang siapapun itu" pungkasnya.