Ketua Komura Ditangkap di Hotel Tertutup Bersama Istri Muda
Jafar Abdul Ghaffar, merupakan tersangka utama pungli sebesar Rp 2,4 triliun Pelabuhan Palaran, Kalimantan Timur.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tembok semen berwarna abu-abu tampak berdiri sepanjang 20 meter. Di sisinya tampak tulisan "Hotel Angkasa" dengan penunjuk arah berwarna merah.
Tidak tampak gerbang yang menutupi hotel berbentuk huruf L tersebut. Hanya pos keamanan yang tidak digunakan yang berada di depan tembok hotel.
Memasuki kawasan hotel tampak bangunan bercat merah muda, kuning, dan biru muda yang sudah tampak kusam. Bangunan tersebut merupakan kamar hotel yang dikenali dengan nomor kamar.
Hotel tersebut merupakan tempat penangkapan anggota DPRD Kota Samarinda sekaligus Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudra Sejahtera (Komura), Jafar Abdul Ghaffar. Jafar merupakan tersangka utama pungli sebesar Rp 2,4 triliun Pelabuhan Palaran, Kalimantan Timur.
Tidak seperti hotel biasanya, setiap kamar di Hotel Angkasa memiliki garasi mobil. Kamar pada setiap hotel berada di atas garasi.
Jafar ditangkap di kamar 207, yang berada di sisi kiri. Kamar tersebut tampak kosong tanpa penghuni.
Ketika Tribun, mencoba mengambil gambar, pihak keamanan hotel tidak mengizinkan.
"Kami tidak bisa mengizinkan kalau mengambil gambar," ujar petugas keamanan hotel kepada Tribun.
Petugas hotel tersebut juga berkilah ketika ditanya mengenai kronologis penangkapan Jafar. Dirinya mengaku tidak mengetahui mengenai ihwal penangkapan Jafar.
"Tanya ke polisi saja, jangan ke saya," jawab petugas keamanan itu.
Menurut petugas keamanan ini, biaya menginap di Hotel Angkasa terdapat dalam dua jenis tarif. Untuk menginap semalam Rp 600 ribu, dan untuk short time (3 jam), Rp 300 ribu.
Namun menurut laman penyewaan hotel online, biaya menginap di Hotel Angkasa sebesar Rp 300 ribu. Setiap kamar mendapatkan fasilitas kasur, handuk, ac, televisi, dan air panas.
Menurut pantauan Tribun, beberapa kamar hotel tampak tidak ditempati. Namun menjelang malam tampak beberapa mobil yang masuk ke dalam lokasi hotel.
Menurut keterangan Direktur II Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya, Jafar ditangkap saat bersama istri mudanya.