Panglima TNI : Masih Ada Tindak Korupsi di Tubuh TNI
Kejahatan korupsi saat ini sudah semakin canggih, dan perlu diingat bahwa setiap kejahatan pasti mencari tempat yang aman untuk berlindung
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo, menduga masih ada tindak korupsi di tubuh TNI.
Hal itu menurut Panglima TNI merupakan salah satu penyebab pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) di tubuh TNI belum maksimal selama ini.
Dalam sambutannya di hadapan peserta Rapat Koordinasi Teknis Hukum (Rakorniskum) TNI tahun 2017, di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (26/4/2017), ia memerintahkan kepada semua penegak hukum di lingkungan TNI, untuk melaksanakan perang terhadap korupsi di tubuh TNI.
"Untuk memberantas korupsi di internal TNI, saat ini TNI bekerja sama dengan beberapa instansi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)," kata Panglima TNI.
Gatot Nurmantyo mengakui bahwa memberantas korupsi bukan hal yang mudah, mengingat perkembangan jaman, termasuk era globalisasi yang semakin membuat negara-negara di dunia ini seperti tidak memiliki batas.
"Kejahatan korupsi saat ini sudah semakin canggih, dan perlu diingat bahwa setiap kejahatan pasti mencari tempat yang aman untuk berlindung," ucapnya.
"Saya berterima kasih atas kinerja saudara-saudara sekalian dan apapun jabatannmu di bidang hukum baik Penyidik, Oditur, Hakim dan POM TNI, kalian telah menunjukkan kinerja terbaik bagi TNI," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.