Benarkah Kamar Pribadi Habib Rizieq Ditembak Sniper?
Siang ini, Jumat (28/4/2017), beredar kabar kediaman pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Mega Mendung Jawa Barat ditembak sniper.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siang ini, Jumat (28/4/2017), beredar kabar kediaman pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Mega Mendung Jawa Barat ditembak sniper.
Akun instagram @rat0n0efendi menggugah penembakan itu lengkap dengan sebuah foto kaca pecah.
"TEROR SNIPER UNTUK HABIB RIZIEQ Tempat Shalat di Kamar Pribadi Habib Rizieq di Mega Mendung dibidik sniper...Musuh kirim pesan bahwa dia tahu tempat Habib Rizieq paling pribadi dan dia bisa menjangkaunya dengan bidikan maut," tulis akun instagram @rat0n0efendi yang dicek Tribunnews.com hari ini.
Akun yang sama di Facebook menuliskan hal serupa lengkap dengan fotonya.
Kabar mengenai penembakan Rizieq itu juga dikemukakan Ketua Panitia Tamasya Al Maidah, Ansufri Idrus Sambo atau Ustaz Sambo di Komnas HAM Jakarta, siang tadi.
"Jadi dia habis zikir pagi-pagi, di depan rumanhya, kan ada pendopo. Itu ditembak, tapi meleset," ujar Ansufri kepada wartawan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).
Menurut dia, penembakan terhadap kediaman Rizieq dilakukan orang tak dikenal, Selasa (25/4/2017) lalu.
Baca: Habib Rizieq Dilaporkan Lolos dari Upaya Penembakan Misterius
Menurut Ansufri, di depan rumah Habib Rizieq di kawasan Megamendung, kabupaten Bogor, Jawa Barat, memang terdapat pendopo yang biasa digunakan untuk berzikir.
Selasa lalu saat menunaikan ibadah tersebut, Ustaz Sambo meyebut ada peluru yang mendarat di pendopo, tidak jauh dari tempat Habib Rizieq berzikir.
Setelah kejadian itu, penjagaan di tempat tersebut diperketat.
Habib Rizieq setelah kejadian itu berangkat ke Tanah Suci untuk umroh bareng 18 anggota keluarganya.
Rizieq langsung mengurus segala sesuatunya agar ia dan keluarga besarnya bisa segera meninggalkan tanah air, untuk pergi berlindung sekaligus umroh ke tanah suci.
Sehari setelah kejadian tersebut rombongan Habib Rizieq yang berjumlah delapan belas orang itu langsung pergi ke Arab Saudi.