PPP Setuju Seruan Menteri Agama soal Isi Ceramah di Rumah Ibadah
Kementerian Agama telah mengeluarkan sembilan poin seruan kepada penceramah dan pengelola rumah ibadah agar lebih menenangkan kehidupan masyarakat.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama telah mengeluarkan sembilan poin seruan kepada penceramah dan pengelola rumah ibadah agar lebih menenangkan kehidupan masyarakat.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan dirinya sepakat atas seruan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin itu.
Romahurmuziy menjelaskan Indonesia terbentuk karena adanya keberagaman dari seluruh wilayah yang ada dan disatukan dengan Pancasila.
"Negara ini menganut Pancasila yang artinya dari seluruh keberagaman yang ada, disatukan dengan nilai-nilai Kebhinekaan. Saya kira seruan itu patut diikuti," jelas Romahurmuziy saat ditemui di Kantor DPC PPP Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2017)
Baca: 9 Seruan Menteri Agama tentang Ceramah di Rumah Ibadah
Dia mengingatkan agar keberagaman yang ada di Indonesia seyogyanya dapat menjadi pemersatu, bukan sebaliknya justru menjadi bibit perpecahan.
Romahurmuziy juga mengaku dari ceramah-ceramah di rumah ibadah, bukan tidak mungkin berpotensi untuk menjadikan konflik di tengah masyarakat.
"Kita semua tidak ingin jadi Syria atau negara lain yang terpecah karena adanya seruan dari rumah ibadah. Kita berharap semua hal baik-baik saja," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.