Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi IV DPR Apresiasi Capaian Hasil Taman Teknologi Pertanian di Desa Nglanggeran

Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, khususnya kepada Badan Litbang dalam pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP).

zoom-in Komisi IV DPR Apresiasi Capaian Hasil Taman Teknologi Pertanian di Desa Nglanggeran
dok.DPR
Herman Khaeron pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/04/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, khususnya kepada Badan Litbang dalam pembangunan Taman Teknologi Pertanian (TTP) di beberapa daerah pengembangan kawasan ataupun komoditas.

Hal ini disampaikan oleh Herman Khaeron pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV DPR RI ke Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/04/2017).

Herman mengatakan, hasil yang diperoleh di beberapa TTP cukup baik, bahkan memuaskan.

"TTP hari ini di Gunung Kidul, saya kira kita dapat melihat, baik dari sarana infrastruktur dan kegiatan yang berlangsung di sini juga cukup baik sehingga ke depan barangkali ini bisa dijadikan semacam pilot project yang bisa ditingkatkan sebarannya dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kompetensi lokal," ujarnya.

Menurutnya, Gunung Kidul mempunyai kompetensi dalam budidaya kakao dan kambing etawa. Sehingga dua hal ini yang juga saling menguntungkan dari sisi kulit atau cangkang kakao yang bisa bermanfaat untuk kambing etawa.

"Dari kambing etawa juga menghasilkan pupuk organik untuk memberikan daya dukung pupuk terhadap kakao dan kita dapat melihat bagaimana ibu-ibu kelompok tani di sini mengelola fasilitas yang ada dari kakao menjadi berbagai jenis makanan yang bisa dikonsumsi," ucapnya.

Hal ini tentu juga terintegrasi dengan kawasan wisata, sehingga dalam pandangan Komisi IV ke depan memang pembangunan TTP harus terintegrasi dengan potensi lokal.

"Potensi lokal apa yang bisa dikembangkan seperti di sini produk-produk hasil pengembangan wanita taninya ini bisa dijual kepada para pengunjung wisata di sini, karena ini adalah daerah wisata. Ada embung ngelanggeran dan ada gunung api purba yang saya kira tepat sekali," lanjutnya.

Dalam penutupnya pada wawancara dengan para wartawan, Herman juga berpendapat bahwa selain menjadi objek wisata, juga bisa menjadi objek pembelajaran bagi siapapun yang tertarik dengan komoditas pertanian yang tentu bisa dikembangkan dengan cara-cara modern dan lebih baik. (Pemberitaan DPR RI). 




Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas