Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Pembubaran HTI, Fahri Hamzah: Pemerintah Panik dan Berlebihan

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pemerintah terlalu panik dan berlebihtan terkait pembubaran organisasi kemasyarakatan HTI.

Penulis: Rendy Sadikin
zoom-in Tanggapi Pembubaran HTI, Fahri Hamzah: Pemerintah Panik dan Berlebihan
Repro/KompasTV
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dimintai tanggapannya terkait penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017). Fahri menilai, kuat dugaan serangan ini berkaitan dengan kasus-kasus yang ditangani oleh Novel Baswedan. 

"Apa yang harus ditakutkan dari sebuah pergumulan ide, saya juga tidak melihat ada pikiran pikiran HTI yang aneh. Atau pikiran yang bisa berubah menjadi tindakan yang cukup mengancam karenanya sekali lagi negara tak bisa menghukum ide," kicau Fahri.

Oleh sebab itu, tuturnya, pemerintah harus tetap taat asas menangani suatu ormas dengan tetap mengikuti prosedur hukum yang diatur di dalam UU.

Menurut Fahri, HTI harus mendapatkan panggung yang adil di hadapan pengadilan untuk menjelaskan berbagai tuduhan yang dialamatkan padanya.

"Prosedur pembubaran ormas itu sudah jelas di dalam UU dan proses harus berjalan adil dan transparan. Seharusnya semua proses ini dimulai dengan komunikasi yang persuasif sebagaimana diatur dalam UU," cuit Fahri.

Tindakan pemerintah dianggap Fahri berlebihan ini harus dikawal agar tidak menjadi preseden yang buruk bagi kebebasan rakyat ke depan.

"Semua alat bukti dan keterangan harus disampaikan secara terbuka dan transparan. Pembubaran tidak bisa didasarkan oleh selembar keterangan," kicau Fahri.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas