TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (11/5/2017) siang, ratusan orang yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta dengan sejumlah kendaraan menuju Mako Brimob Depok, Jawa Barat, tempat ditahannya Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pantauan Tribunnews.com, pukul 13.00 WIB, sekitar 100-an orang pendukung Ahok dengan menumpangi lima bus Kopaja dan belasan sepeda motor, mulai bergerak menuju Mako Brimob.

Sebagian massa mengenakan baju merah dan putih.

"Ayo bapak, ibu, yang mau ikut ke Mako Brimob, silakan naik ke bus. Gratis. Kita akan ke Ahok," teriak seorang pengunjuk rasa mengajak pengunjuk rasa lainnya di depan Balikota, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Baca: Libur Waisak, Ratusan Pendukung Tetap Gelar Aksi Minta Ahok Dibebaskan

Pergeseran massa pendujung Ahok dari Balai Kota ke Mako Brimob tempat penahanan Ahok sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB.

Rencananya mereka akan bergabung dengan massa pendukung Ahok yang lebih dulu menggelar aksi pembebasan Ahok di depan Mako Brimob.

Diberitakan, aksi gelombang massa yang menuntut dibebaskannya Ahok mulai terjadi sejak Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ahok dengan hukuman 2 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama pada Selasa petang, 9 Mei 2017.

Bahkan, massa sempat bertahan di depan Rutan Cipinang Jakarta Timur dengan tuntutan dibebaskannya Ahok hingga akhirnya Ahok dipindkan ke Rutan Mako Brimob di Depok, Jawa Barat.

Namun, rupanya aksi gelombang massa tak berhenti. Kini, konsentrasi massa yang menuntut dibebaskannya Ahok terjadi di depan Mako Brimob.

Selain di dua tempat itu, massa pendukung Ahok juga menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta, tempat Ahok sebelumnya bertugas.

Tugu Proklamasi juga sempat menjadi tempat ribuan massa menggelar aksi simpatik dengan menyakakan seribu lilin.

Lebih dari itu, saat ini aksi dukungan agar dibebaskannya Ahok juga sudah terjadi di sejumlah daerah.

Penulis: Abdul Qodir